Mataram (Suara NTB) – Event MotoGP 2023 yang berlangsung 13-15 Oktober di Pertamina Mandalika International Circuit, sukses digelar. Kendati Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB secara khusus belum menghitung dampak penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023. Namun diyakini dampak yang ditimbulkan event ini mengungkit ekonomi daerah dan nasional cukup besar.
Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin Jumat, 20 Oktober 2023 mengatakan, dampak kegiatan ini terhadap pergerakan ekonomi NTB, baik dari sisi UMKMnya, akomodasi atau penginapan, transportasi dan lain sebagainya sangat terasa.
Event internasional yang berlangsung dari 13-15 Oktober itu berdampak luas khususnya di sektor ekonomi di daerah ini. Seperti di Lombok Barat (Lobar) saja misalnya. Hotel dan UMKM di daerah ini ketiban untung dampak event MotoGP yang digelar selama tiga hari. Hotel-hotel di kawasan Senggigi misalnya, sebagian besar penuh oleh para tamu yang menonton MotoGP.
Seperti disampaikan, Kadis Koperasi dan UMKM Lobar Ma’ad Adnan menjelaskan event MotoGP tentu memberikan dampak terhadap geliat pelaku UMKM. Tentu berdampak terhadap pelaku UMKM kita, ujarnya. UMKM yang terdampak adalah pelaku UMKM kuliner dan oleh-oleh. Banyak produk oleh-oleh yang dijual di beberapa pusat oleh-oleh besar di Senggigi laris manis.
“Dampak MotoGP bagi pelaku hotel, informasi dari mereka yang hotel besar penuh, ujarnya. Masih terbatasnya hotel di kawasan Mandalika, para tamu banyak yang memilih menginap di Senggigi. Sebab jumlah kamar hotel di Senggigi lebih banyak di banding Mandalika. Saat ini jumlah kamar hotel di Senggigi berjumlah 2.000 kamar baik berbintang dan non bintang.
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB juga mengaku puas dengan aktivitas usaha yang dilakukan oleh para pelaku UMKM di Sirkuit Mandalika selama pelaksanaan event MotoGP Mandalika tanggal 13 15 Oktober 2023. Di mana rata-rata pelaku usaha mengaku laris manis dan tak sedikit yang jualannya habis terbeli.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB Ahmad Masyhuri mengatakan, di MotoGP tahun ini hanya 60 UMKM difasilitasi. Selebihnya difasilitasi oleh pihak lain,baik swasta maupun BUMN. Dari 60 pelaku usaha itu, 80 persennya merupakan penyedia makanan dan minuman. Selebihnya mereka berjualan suvenir dan sejenisnya.
Ia mengaku belum melakukan evaluasi secara resmi melalui meja rapat. Namun berdasarkan hasil komunikasinya dengan sejumlah pihak, gelaran MotoGP ini selalu membuat UMKM sumringah karena penontonnya yang banyak. Sebab laris atau tidaknya UKM tergantung dari jumlah penonton yang datang.
Pantauan Suara NTB di stand UMKM di dalam Sirkuit Mandalika saat MotoGP Minggu, 15 Oktober 2023, para pedagang sumringah karena hasil jualannya laku keras, terutama yang menjual makanan.
“Alhamdulillah banyak yang laku. Kalau dari hari pertama sampai hari Minggu kita dapat berjualan sekitar Rp15 juta. Kalau dibandingkan dengan yang dulu, sekarang lebih ramai,” kata Nurlaili pemilik stand UKM Ingin Maju.
Begitu juga Wardiatun Ilmi dari Selong mengaku hasil berjualan di hari Minggu atau saat final MotoGP sangat bagus. Ia bisa mengumpulkan hasil jualan sampai Rp15 juta. “Rp12 juta hari Minggu, Sabtu sekitar Rp3 juta. Ya sekitar Rp15 juta jadinya. Habis barang dagangan saya,” ujarnya..
Agenda MotoGP Mandalika telah sukses terselenggara. Event olahraga internasional ini telah menggerakkan perekonomian di dalam daerah, termasuk di luar daerah.
Luar Biasa
Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, MotoGP Mandalika 2023 memang luar biasa. Sebab selama event ini perputaran uang ditaksir mencapai Rp 914 miliar dengan jumlah penonton sebanyak 102.929 orang yang berasal dari NTB, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, hingga Jakarta.
“MotoGP Mandalika menuai hasil yang baik dan kita dapat mengumpulkan data awal. Tapi yang saya sampaikan estimasi perputaran uang dan penjualan tiket ini sangat tinggi dan sudah melampau target kita,” kata Sandiaga Uno, Kamis, 19 Oktober 2023 melalui akun Instragram resmi sandiuno dan kemenparekraf.ri.
Menparekraf mengatakan, melaui event ini pendapatan UMKM juga mengalami peningkatan hingga 36,54 persen yang memberikan dampak baik bagi perekonomian masyarakat Lombok.
“Yuk, kita dukung terus event #DiIndonesiaAja agar dapat membuka lapangan kerja yang semakin luas untuk mendorong kebangkitan ekonomi,” ajak Menteri Sandi.
Pada saat jumpa pers usai MotoGP Mandalika 15 Oktober 2023, Sadiaga mengatakan Mandalika telah menjadi kawasan sport tourism yang berjelanjutan. Kedepannya, kawasan ini dan semua event yang berlangsung di sana akan memberi dampak langsung kepada peningkatan ekonomi masyarakat lokal.
Menurut Sandiaga, jumlah penonton sebanyak 102.929 ini di atas target yang ditetapkan yaitu 100 ribu orang. Ada sejumlah faktor yang membuat penonton Mandalika melebihi target, salah satunya karena MotoGP Mandalika 2023 adalah pengalaman pertama pascapandemi Covid-19.
Jumlah penonton di hari Sabtu 14 Oktober sebanyak 29.800 orang dan di hari Minggu 15 Oktober sebanyak 73.129. Sehingga jumlah total penonton sebanyak 102.929.
Ia menilai MotoGP Mandalika berlangsung dengan spektakuler. Sejumlah pembalap juga memberikan komentarnya yang sangat positif terhadap penyelenggaraan MotoGP tahun ini.
Menpar mengaku bangga bahwa branding Wonderful Indonesia terpasang dengan jelas di sejumlah titik di Sirkuit Mandalika. Sehingga sorot televisi internasional akan menguntungkan Indonesia dari segi pariwisata.
Kita berhasil negosiasi dengan Dorna dan ada 119 media parter internasional yang menjangkau 200 negara dengan jumlah penonton hampir 500 juta di seluruh dunia, katanya.(ris)