Mataram (Suara NTB) – Gelaran MotoGP Mandalika yang akan berlangsung 13-15 Oktober 2023 akan menggunakan format baru hang bernama Sprint Race. Ini adalah balapan yang lebih ringkas dari race utama dan pembalap bisa mendulang poin buat rider di klasemen.
Format baru gelaran MotoGP tersebut diluncurkan oleh Dorna, FIM, International Road racing Team Association (IRTA) dan Motor Sport Manufacturer Association (MSMA) di akhir 2022 kemarin.
Dilansir dari situs MotoGP dan akun Instagram ITDC, Sprint Race akan digelar di hari Sabtu sebelum sesi balapan utama sehari setelahnya. Sprint Race tepatnya digelar setelah sesi kualifikasi 1 dan 2 selesai.
Dalam Sprint Race, lap yang harus ditempuh berjumlah setengah dari jumlah lap yang akan digunakan saat sesi balapan utama. Perolehan setengah poin serta dengan starting grid yang sama.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria sebelumnya mengatakan, pihaknya berencana untuk melakukan perayaan podium Sprint Race di atas panggung utama. Namun, Dorna meminta untuk dilakukan secara terpisah, karena format balapan yang dinilai berbeda dari Grand Prix atau pola sebelumnya.
“Yang Sprint Race dan khusus kita baru belajar adalah buat podium ceremony di trek. Tadinya kan podium biasa yang di atas, mereka tidak mau sprint itu (di atas). Sprint walau sama di perhelatan mereka, cuma bukan di podiumnya MotoGP, podiumnya beda,” kata Priandhi kemarin.
Dikutip dari berbagai sumber, pemenang balapan Sprint berhak mendapatkan 12 poin. Sementara peringkat kedua dan ketiga masing-masing bisa meraih 9 poin dan 7 poin. Selanjutnya dari peringkat keempat sampai kesembilan berturut-turut akan dapat 6, 5, 4, 3, 2, 1 poin.
Adapun MotoGP Mandalika yang merupakan putaran ke-15 musim ini, dijadwalkan bergulir pada 13-15 Oktober. Balapan Sprint akan digelar pada Sabtu 14 Oktober 2023.(ris)