Mataram (Suara NTB) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Miftahurrahman memastikan empat proyek strategis PUPR selesai tepat waktu. Rekanan dinilai bekerja sesuai jadwal dengan progres yang baik. Untuk mengantisipasi musim hujan diminta mengatur waktu pengerjaan. “Semuanya on progres. Insya Allah, semua bisa selesai sesuai target,” kata Miftah dikonfirmasi, Selasa, 3 Oktober 2023.
Di antara paket pekerjaan fisik yang dikerjakan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023 milik Dinas PUPR antara lain penataan rest area Lingkar Selatan senilai Rp400 juta. Pekerjaan ini dimenangkan oleh Alam Raya Rinjani dengan nilai kontrak Rp370 juta. Lanjutan penataan trotoar Jalan Pejanggik Kota Mataram dengan nilai pagu anggaran Rp3,3 miliar. Pekerjaan pendesterian dikerjakan oleh CV. Sastinawa dengan nilai kontrak Rp3,2 miliar lebih.
Berikutnya, penataan landscape Monumen Mataram Metro dengan nilai pagu anggaran Rp450 juta. Pekerjaan ini dikerjakan oleh CV. Raflesia Jaya dengan nilai kontrak Rp445 juta lebih. Terakhir, pembangunan lanjutan jalan kompleks perkantoran Lingkar Selatan dengan nilai pagu Rp1,5 miliar. Pekerjaan fisik ini dikerjakan oleh PT. Bina Bumi Artha dengan nilai kontrak Rp1,38 miliar lebih.
Seluruh pekerjaan fisik ini dipastikan selesai tepat waktu. Bahkan kata dia, trotoar dijadwalkan sesuai kontrak selesai di bulan Desember berpeluang akan selesai lebih awal di bulan November. Demikian pula, rest area Lingkar Selatan meskipun pekerjaan baru selesai dikontrak, tetapi rekanan bekerja cepat dengan memasang paving block, penembokan, dan lain sebagainya. “Kalau pembangunan lanjutan di Monumen Mataram Metro progresnya sudah mencapai 75 persen. Ini juga bisa tuntas sesuai kontrak,” tambahnya.
Kendati demikian, perubahan cuaca juga perlu diantisipasi sehingga diminta rekanan mengatur waktu kerja semaksimal mungkin agar tidak terjadi keterlambatan maupun menghambat proses penyelesaian pekerjaan fisik. (cem)
