Giri Menang (Suara NTB) – Pemkab Lombok Barat (Lobar) mengunjungi Papuk Samsiah di gubuknya di RT 04 Lingkungan Aik Ampat Kelurahan Dasan Geres Kecamatan Gerung. Menyusul kondisi Papuq Syamsiah bersama cucunya yang viral akibat kondisinya yang memperihatinkan. Papuk yang ditinggal oleh anaknya merantau ke Malaysia itu, luput dari segala jenis bantuan pemerintah.
Pemkab Lobar melalui Dinsos, Tim Pendamping PKH Lobar, Lurah dan Babinsa serta Babinkamtibmas turun melakukan asesmen terhadap Papuk Samsiah. Menurut Kadis Sosial Lobar, Lalu Martajaya pendamping PKH Lobar bersama Lurah Dasan Geres serta Kepala Lingkungan sudah turun mengunjungi Papuk Samsiah yang hidup bersama cucunya yang saat ini duduk di bangku kelas 4 SD. Dalam kunjungan tersebut Tim Pendamping PKH melakukan asesmen atau pendataan terhadap Papuk Samsiah sebagai salah satu langkah untuk memberikan bantuan kepada lansia.
Dari pendataan yang dilakukan diperoleh informasi bahwa Papuk Samsiah memiliki seorang anak yang menjadi TKW di Malaysia. Ia setiap bulannya dikirimkan uang 500 ribu untuk biaya hidup dari anaknya di Malaysia. Selain itu ia juga mendapat penghasilan Rp 40 ribu dalam sepekan dari upah mencari rumput. “Tim kami dari pendamping PKH dan Lurah sudah bergerak cepat menindaklanjuti tentang Papuk Samsiah ini. Ini sebagai langkah awal yang dilakukan pemerintah daerah,’’ ujarnya.
Dalam kesempatan ini menurut Lalu Martajaya, Tim Pendamping PKH juga menyebutkan bahwa Papuk Samsiah tidak memiliki adminduk seperti KTP dan KK. Kadis Sosial ini mengatakan pemerintah akan secepatnya membantu Papuk Samsiah untuk mengurus Adminduknya sehingga bisa memperoleh bantuan dari pemerintah.
Selain itu Pendamping PKH dan Lurah serta Babinsa dan Babinkamtibmas akan menjadwalkan untuk gotong royong merapikan rumah Papuk Samsiah.
Sementara itu Kadis Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto menyampaikan bahwa Pemda berterima kasih kepada masyarakat atas partisipasinya dalam memberikan informasi tentang keberadaan dan kondisi Papuk Samsiah. Menurutnya ini bentuk kontrol sosial dan partisipasi masyarakat dalam mengatasi berbagai problem sosial yang belum disentuh atau ditangani oleh pemerintah.
Hal ini menurutnya sebagai sesuatu yang positif dan sangat membantu pemerintah daerah sehingga masalah sosial ini bisa cepat ditangani. “Ini bentuk partisipasi masyarakat dan tentu ini sangat membantu pemerintah,’’ ujarnya. (her)