Mataram (Suara NTB) – MGPA bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) kembali mempersiapkan tenaga marshal di gelaran MotoGP Mandalika 2023. Jumlah marshal yang disiapkan oleh penyelenggara hampir 400 orang. Sebagian besar mereka adalah warga NTB yang memiliki minat yang tinggi di bidang otomotif dan balapan.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan, Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) secara rutin meningkatkan skill dan kapasitas tenaga marshal di MotoGP. Merekalah yang membiayai pelatihan para marshal tersebut agar sesuai dengan standar balap motor internasional.
“FIM beberapa kali datang ke Indonesia melakukan training di sini. IMI Pusat mendapatkan grant sebesar 50 ribu dolar untuk pelatihan marshal di Mandalika. Dua minggu yang lalu ada petugas FIM dari Australia datang ke sini melakukan re-training untuk marshal-marshal yang akan bertugas,” kata Priandhi Satria kepada Suara NTB kemarin.
Ia mengatakan, sebagian kecil marshal sekarang berasal dari luar daerah untuk spesifikasi tertentu misalnya bagian komunikasi radio. Sebab komunikasi radio masih ada kaitannya dengan jaringan fiber optik dan frekuensi. Ada juga marshal petugas lintasan yang dibawa langsung oleh Dorrna.
“Hampir 400 orang jumlah marshal. Mereka sudah dari bulan lalu training dari FIM dan terus menerus dilatih sampai mendekati hari balapan,” katanya.
Tidak hanya menjadi pihak yang wajib memberikan pertolongan pertama jika terjadi insiden kecelakaan di jalur lintasan, marshal juga memiliki peran dan tugasnya masing-masing. Dikutip dari berbagai sumber, beberapa jenis marshal antara lain ; Administrative Marshal yang bertugas di belakang layar untuk mengurus administrasi antara kepala pos marshal dengan petugas di lapangan.
Kemudian Paddock Marshal yang bertugas memastikan semua motor berbaris dengan benar di area perakitan sebelum menuju grid. Ada Pit Marshal yang bertugas saat terjadi insiden di tengah balapan, misalnya tabrakan, kendaraan keluar lintasan, hingga kerusakan atau kecelakaan parah.
Flag Marshal yang bertugas memberikan sinyal menggunakan bendera di dalam lintasan atau sirkuit terkait kondisi terkini sirkuit dan beberapa tugas lainnya.
Terkait dengan persiapan pelaksanaan MotoGP Mandalika yang tinggal menghitung hari, Priandhi mengatakan pihaknya terus melakukan persiapan setiap hari. Proses pengecetan sirkuit masih terus berlangsung. Begitu juga proses mencuci dan menyikat jalur lintasan dilakukan secara rutin.
“Nanti balap kan Jumat, Sabtu Minggu. Kemudian di Senin dan Selasa sebelumnya saya minta dicuci dan disikat sekali lagi untuk menghilangkam debu. Kami jamin sebelum hari H semuanya sudah siap,” terangnya.(ris)