Mataram (Suara NTB) – Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram menggelar Sidang Senat Terbuka dengan acara Pengukuhan Guru Besar dan Wisuda ke-24 STP Mataram, serta Pelepasan Program satu tahun Pusdiklat Tyatama Mataram di Hotel Lombok Vaganza pada Selasa, 26 September 2023.
Wisuda kali ini merupakan wisuda ke-24 sejak berdirinya Akpar Mataram, sekaligus wisuda kelima setelah perubahan bentuk menjadi STP Mataram dan wisuda ketiga bagi Prodi S1 Pariwisata. STP Mataram menghasilkan lulusan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang siap kerja.
Rangkaian acara Sidang Senat Terbuka STP Mataram ini diawali dengan Pengukuhan Guru Besar, yang ditandai dengan pembacaan SK Guru Besar STP Mataram oleh Sekretaris Senat. Dilanjutkan dengan pidato oleh Guru Besar STP Mataram, Prof. Dr. Drs. Syech Idrus, M.Si.,C.Ed., dengan judul Adaptasi Sumber Daya Manusia Pariwisata di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Kemudian pengukuhan guru besar oleh Ketua STP Mataram, Dr. Halus Mandala, Hum. Ditutup dengan foto bersama guru besar pertama STP Mataram dengan anggota Senat STP Mataram dan para keluarga.
Ketua STP Mataram, Dr. Halus Mandala, Hum., dalam sambutannya, menyampaikan, seluruh keluarga besar STP Mataram, Pusdiklat Tyatama Mataram & BP-STP Mataram amat berbahagia bersyukur atas terlaksananya Pengukuhan Guru Besar atas nama Prof. Dr. Drs. Syech Idrus,M.Si., C.Ed., dengan pengakuan angka kredit sempurna (dari persyarat AK.Professor 850 s.d.1.050). “Beliau capai angka kredit 1.066, dan sekaligus profesor pertama di STP Mataram dan mudah-mudahan yang lainnya segera menyusul,” ujar Halus Mandala.
Dalam wisuda ke-24 ini, STP Mataram mewisuda 327 orang yang terdiri atas Program 1 Tahun sebanyak 27orang, Program D-III Perhotelan sebanyak 121 orang, Program D-III UPW sebanyak 35 orang, dan Prodi S1 Pariwisata sebanyak 144 orang. Sejak berdiri tahun 1996 hingga pelaksanaan wisuda ke-24, STP Mataram telah meluluskan 3.738 orang.
Para lulusan telah bekerja di berbagai bidang, sebagai ASN, Guru SMK Pariwisata, karyawan hotel, Chef, Barista, kapal pesiar, dan GM Hotel, seperti GM Fave Hotel, GM Aston Hotel Gili, GM Sudamala Hotel, GM Tamora Group (Avia, the Cliff, ORA Gili Meno) dan GM The Jayakarta Hotel. Terakhir sebagai Founder atau Owner Industri Pariwisata, seperti Hotel, Homestay, restoran, dan rumah makan.
Halus Mandala juga menjelaskan, STP Mataram merupakan pilihan yang tepat untuk studi pariwisata karena pihaknya telah berpengalaman selama 37 tahun mengelola bidang pariwisata sejak tahun 1986 sebagai perintis mengelola Vocational Training dan lulusan pertama STP Mataram langsung mengisi kebutuhan SDM saat pertama kali dibukanya Hotel Senggigi Beach sebagai kawasan destinasi baru di Pulau Lombok saat itu.
“Kami fokus tidak hanya mendidik, lulusan memiliki skill, attitude, kami juga membantu mereka, ada rasa keterpanggilan meneruskan lulusan ke tempat bekerja. Kami berjuang terus melakukan kerja sama dengan bebagai pihak termasuk industri. Kami punya alumi di berbagai industri di dalam dan luar negeri,” ujarnya.
Pihaknya juga membantu pemerintah dalam menyiapan calon guru SMK. Hal ini bermula dari dilibatkannya STP Mataram untuk penyusunan peta jalan SMK pada empat tahun lalu. Menurut Halus Mandala, saat itu ia mengingatkan pentingnya penyiapan SDM guru di SMK pariwisata. Pada tiga tahun lalu, STP Mataram merekrut lulusan SMK yang memiliki potensi baik untuk berkuliah di S1 Pariwisata. Pihaknya memberikan beasiswa dari Yayasan kepada 40 orang, dengan biaya mencapai Rp2 miliar.
“Itulah sebagai bentuk kontribusi kami untuk berperean serta dalam pengembangan SDM pariwisata di NTB,” ungkap Halus Mandala.
Ia menyampaikan terima kasih khusus untuk Pemerintah Provinsi NTB atas telah dibukanya lowongan ASN tahun ini untuk Guru Bidang Kuliner (32 orang), Guru Bidang Perhotelan (33 orang), Guru Usaha Layanan Pariwisata (33 orang). Total dibutuhkan 98 orang guru Pariwisata untuk SMK Pariwisata di NTB. “Hal ini baru terealisasi, Kami mengusulkan sejak 4 tahun yang lalu saat kami terlibat dalam penyusunan Peta jalan Kurikulum SMK Pariwisata saat itu,” ujarnya.
Para wisudawan yang telah diterima bekerja (termasuk sebagai owner) sebelum diwisuda sebanyak 80 Orang (24,5%) menurun dari rata-rata telah bekerja saat wisuda atau 30% setiap tahunnya.
Di samping itu, STP Mataram masih eksis menjadi penyelenggara MICE dengan venue 2 meeting room, 2 ballroom, dan 20 room Hotel Lombok Vaganza, dan bahkan secara rutin sebagai venue acara-acara wedding.
STP Mataram juga satu-satunya PT Pariwisata yang memiliki 8 doktor Pariwisata, dan salah satunya adalah doktor pariwisata perempuan pertama di Nusa Tenggara Barat dan segera menyusul satu doktor pariwisata serta sedang studi S3 Pariwisata di Taiwan
STP Mataram memiliki kerja sama luar negeri dan dalam negeri. Untuk kerja sama luar negeri, melalui Lembaga Kerja Sama juga telah menjalin kerja sama dengan Univ. Utara Malaysia, Univ. Sains Malaysia untuk pertukaran dosen tamu & pertukaran mahasiswa dengan menampilkan seni dan budaya masing-masing, PT JACCES, PT Sanjaya Thanry Bahtera, dan PT Granada Internasional untuk pengiriman mahasiswa ke Luar Negeri dengan tujuan mengikuti OJT atau internship di beberapa hotel di Jepang dan Malaysia selama 1 tahun. STP Mataram juga memiliki kerja sama dalam negeri dengan pihak industri, instansi, dan kampus.
“Jika Anda ingin terlibat dalam perhelatan dunia tersebut, pastikan diri Anda orang hebat, tunjukkan bahwa Anda alumni kampus Unggul berbudaya yang berprestasi, Ramah (senyum, salam, sapa), siap menolong, dan service dengan layanan excellent demi kepuasan customer,” pesan Halus Mandala kepada wisudawan.
Sebelum mengakhiri pidato, ia atas nama Ketua STP Mataram, Pusdiklat Tyatama Mataram, dan Badan Penyelenggara STP Mataram mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan baik, membantu dengan tulus seluruh proses penyelenggaraan pendidikan di STP Mataram sampai terlaksananya upacara wisuda.
Kepala LLDikti Wilayah VIII Bali dan Nusa Tenggara Barat, I Gusti Lanang Bagus Eratodi dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada guru besar pertama di STP Mataram dan para wisudawan yang diwisuda kali ini. Ia memuji STP Mataram yang telah memiliki guru besar lebih dahulu dibandingkan perguruan tinggi yang lebih tua dari STP Mataram. Ia juga mengapresiasi STP Mataram yang mampu menghasilkan lulusan yang relatif cepat mendapatkan pekerjaan.
Acara wisuda juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada lulusan terbaik. Dilanjutkan dengan penyerahan ijazah dan pemindahan tali toga wisudawan. Kemudian pembacaan janji wisudawan dan ditutup dengan penyampaikan kesan pesan oleh perwakilan wisudawan. (ron)
