Mataram (Suara NTB) – Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. Seperti isu perombakan ‘’kabinet’’ pemangkasan keberadaan staf khusus di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Pj Sekda NTB.
Ditemui usai pelantikan Pj Bupati Lombok Timur (Lotim) dan Pj Walikota Bima di Hotel Lombok Raya Mataram, Selasa, 26 September 2023, Sekda NTB menjawab normatif dan balik memberikan pertanyaan pada wartawan yang gencar memberikan pertanyaan.
Khusus terkait keberadaan staf khusus yang dianggap menghabiskan anggaran, Pj Gubernur menegaskan, jika sekarang ini pihaknya sedang melakukan Normalisasi Tatakelola Birokrasi (NTB). ‘’Bagaimana implementasi NTB itu, kalau ada yang efektif, efisien dalam bekerja menjadi lebih efektif dan efisien,’’ terangnya.
Dalam mengoptimalkan kinerja ASN atau staf khusus, Lalu Gita Ariadi memberi gambaran, jika ASN harus bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Tidak terkooptasi atau ada dikotomi dalam kepentingan-kepentingan politik praktis.
Sementara terkait pelaksanaan mutasi pejabat lingkup Pemprov NTB dan nama Pj Sekda NTB, Pj Gubernur enggan berkomentar. Semua pertanyaan wartawan terkait hal ini dijawab dengan canda dan tertawa.
Pada bagian lainnya, dalam sambutan pelantikan Pj Bupati Lombok Timur dan Pj Walikota Bima Pj Gubernur menyatakan siap akan berkantor di kabupaten/kota. Hal ini sebagai upaya membangun hubungan yang lebih baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten.
Pihaknya berkantor di kabupaten/kota se NTB secara bergiliran dengan harapan mampu mensinkronisasi program pembangunan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Selain itu, untuk lebih mempererat hubungan pejabat provinsi dan kabupaten/kota, sehingga program pemerintah berjalan dengan maksimal. (ham)