Selong (Suara NTB) – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy dan H. Rumaksi Sjamsuddin, mengakhiri masa jabatannya, Selasa, 26 September 2023. Kedua pasangan kepala daerah Lotim yang tergabung dalam akronim Sukma ini kompak untuk tetap berada pada jalur politik.
Sukiman dan Rumaksi pun tetap kompak untuk masih sama-sama setia sebagai politisi. Secara bersamaan pada acara tasyakuran berakhirnya masa jabatan, Senin malam lalu, H. M. Sukiman Azmy mengumumkan diri siap maju sebagai calon Gubernur NTB dan H. Rumaksi sebagai calon Bupati Lotim.
H. M. Sukiman menyatakan pilihan maju lagi sebagai petarung merebut kursi NTB satu ini sudah diniatkan lama. Karenanya ia tidak memilih menjadi calon anggota DPR RI, meski sempat diisukan sudah masuk dalam daftar calon dari Partai Nasionalis Demokrat (NasDem).
Sukiman menyatakan, ia masih mencoba membaca peluang dengan sejumlah parpol yang potensial jadi kendaraan yang mengantarkannya. Paling tidak katanya, berkoalisi dengan rakyat atau melalui Independen ketika peluang lewat koalisi rakyat tersebut dinilai jauh lebih berpeluang menghadirkan kemenangan. “Jika tidak ada partai, maka bisa independen itu akan diambil,” sebutnya
Selama memimpin Lotim, Sukiman Azmy mengklaim sudah menorehkan banyak penghargaan. Selama lima tahun menjabat Kabupaten Lotim berhasil meraih 569 penghargaan dari tingkat kabupaten hingga tingkat internasional, mencakup berbagai kategori pembangunan. Prestasi ini menjadi indikator keberhasilan kepemimpinannya.
Meski tidak ada yang monumental secara fisik selama lima tahun memimpin Lotim, tapi apa yang sudah dilakukan selama ini diharapkan bisa melakukan sejumlah banyak hal untuk membangun Lotim. Sukiman mengaku efektif hanya dua tahun melakukan kegiatan pembangunan karena tiga tahun harus berjibaku dengan gempa dan pandemi Covid-19.
“Mudahan di balik itu ada nuansa syukur dan spiritual yang fasilitasi masyarakat yang penuhi hajat hidup masyarakat. Sekolah, fasilitas kesehatan yang telah dibangun mudahan dicatat sebagai indikator keberhasilan,” katanya.
Minat Sukiman Azmy menjadi bakal calon Gubernur ini disambut baik H. Rumaksi. Mantan Wabup Lotim yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem NTB ini siap menjadi kendaraan Sukiman, karena sosok Sukiman dinilai bisa menjadi pemimpin NTB 2024 mendatang.
Soal sandingan pasangan diserahkan sepenuhnya kepada Sukiman. Saat ini, Nasdem menunggu hasil Pileg dan Pilpres 2024 mendatang. “Kan kita punya kendaraan, itupun kalau beliau berkenan,” ucapnya.
Mengenai dirinya sebagai kandidat bakal calon Bupati, Rumaksi tegaskan kepastiannya untuk bertarung merebut Lotim satu. Soal pasangannya yang pernah dideklarasikan jauh hari, H. M. Djamaludin katanya sampai sekarang belum berubah.
Pasangan Maksimal, akronim dari nama Rumaksi-Djamal belum ada keputusan telah berakhir dari pihak NWDI. Komunikasi dengan Djamaludin pun sekarang masih baik-baik saja. “Kita lihat perkembangannya, nanti di last minute pendaftaran (di KPU-red) baru kita tahu,” ungkapnya.
Soal mitra koalisi, katanya apa yang sedang terjadi sekarang di pusat koalisi NasDem, PKS, Umat dan PKB dalam mengusung Presiden bisa saja sampai di daerah mengusung kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Lotim 2024 mendatang. (rus)
