Mataram (Suara NTB) – Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi NTB akan tetap diakomodir dalam event bergengsi MotoGP Mandalika tanggal 13-15 Oktober mendatang. Bedanya, jumlah UMKM yang akan dilibatkan jauh berkurang dari MotoGP tahun 2022.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ahmad Masyhuri mengatakan, jumlah UMKM yang akan mengisi stand-stand di dalam sirkuit hanya 60 pelaku usaha. Di sana, MGPA memberikan satu kawasan yang bisa didirikan tenda sebanyak 30 unit. Masing-masing tenda akan berisi dua orang UMKM, sehingga total pelaku usaha di dalam sirkuit hanya 60 orang.
“Kalau di dalam ini kita sementara ini memasukkan 60 UKM, karena kita dikasi lokasi untuk memasang tenda 30 unit. Nanti di luar ada di Bazar Mandalika dan Beach Park, namun kita masih koordinasikan dengan Kementerian Koperasi. Mengenai jumlahnya belum,” kata Ahmad Masyhuri kepada Suara NTB akhir pekan kemarin.
Menurutnya, UMKM yang akan mengisi stand-stand di dalam sirkuit tersebut berasal dari kabupaten/kota di NTB, mayoritasnya adalah usaha kuliner. Sebanyak 80 persen stand diisi kuliner lantaran itulah yang paling dicari saat ada event-event besar. “80 persen itu kuliner, selebihnya yang lain-lain,”imbuh Masyhuri.
Terkait dengan proses kurasi, pekan ini sudah akan mulai dilakukan kurasi UMKM yang bisa ikut berjualan saat perhelatan MotoGP. Namun polanya berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana sekarang kurasi dilakukan dua kali. Pertama oleh Pemprov NTB dan selanjutnya oleh MGPA selaku penyelenggara kegiatan.
“Sekarang jumlahnya jauh lebih sedikit, cuman mengutamakan kualitas. Karena MGPA pun dia minta sekarang, mereka akan melakukan kurasi yang sudah kita kurasi. Jadi lebih ketat masuknya,” katanya.
Sebagai gambaran di perhelatan MotoGP tahun 2022 lalu, sekitar 1000 UMKM dilibatkan dengan area penempatan yang berbeda-beda. Ada yang ditempatkan di dalam sirkuit, luar sirkuit, di lokasi shuttle bus barat Bandara Lombok hingga di eks Bandara Selaparang Mataram. Namun menyusul banyaknya UMKM yang mengeluh karena sepi pembeli, Pemprov NTB melakukan evaluasi di event-event balap berikutnya, termasuk di MotoGP Mandalika 2023.
Sebenarnya, tak hanya dari pemerintah yang memfasilitasi UMKM. Ada sejumlah Kementerian, Lembaga dan perusahaan yang ikut menfasilitasu UKM binaannya untuk tampil di MotoGP. Salah satunya adalah BUMN Pertamina (Persero) yang sedang melakukan kurasi untuk mempersiapkan para pelaku UMKM binaannya berjualan di arena MotoGP Mandalika 2023 ini.
Ahad Rahedi, Area Manager Comm Rel & CSR Pertamina Patraniaga Jatimbalinus mengatakan, saat ini tengah dilakukan kurasi untuk seluruh UMKM mitra binaan Pertamina di Indonesia. Pelaku UMKM yang lolos kurasi, nantinya akan difasilitasi tampil di arena MotoGP Mandalika di Kawasan Mandalika, Kuta, Kabupaten Lombok Tengah.
“Berapa banyaknya UMKM yang akan dihadirkan di arena MotoGP Mandalika, tergantung holding. Kami hanya menyiapkan saja dan melakukan kurasi,” ujar Ahad. Pada MotoGP Mandalika tahun 2022 lalu, Pertamina juga memfasilitasi puluhan pelaku UMKM mitra binaannya.(ris)