Rumah Terbakar, Bocah 5 Tahun Meninggal Dunia

Taliwang (Suara NTB) – Seorang bocah berumur 5 tahun menjadi korban kebakaran di dusun Bree, desa Sapugara Bree, kecamatan Brang Rea, Sumbawa Barat. Anak laki-laki itu dinyatakan meninggal dunia akibat luka bakar parah yang dideritanya.

Kebakaran itu sendiri terjadi pada, Jumat akhir pekan lalu. Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, kebakaran yang hanya melahap rumah korban itu terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 21.30 Wita.

Koeban diketahui hanya berada di rumah sendirian saat kejadian. Sementara orang tuanya sedang keluar rumah untuk membelikan jajanan bagi sang anak.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap melalui Kasi Humas Ipda Eddy Soebandi mengungkap, kebakaran itu melanda rumah seorang warga dusun Bree bernama Ayon. Saat musibah itu terjadi, korban tengah sendirian di rumah sementara bapak korban tengah ke toko untuk membeli susu anaknya.

“Api berhasil dipadamkan lima belas menit kemudian setelah unit pemadam kebakaran datang membantu,” terang Eddy.

Dari informasi dan olah tempat kejadian, dugaan polisi sementara penyebab kebakaran adalah lilin. Lilin yang dinyalakan pemilik rumah diduga kuat menyambar kasur tempat korban berada. Korban sendiri tidak menyadari api menyulut tempatnya berada karena saat itu sedang tidur. Sementara api terus membesar hingga membakar hampir sebagian besar bangunan rumah.

Informasi lain menyebutkan, kebakaran rumah Ayon itu baru diketahui setelah adanya sekolompok anak yang sedang mencari jangkrik. Saat lewat di depan rumah Ayon mereka curiga dengan nyala terang seperti api dalam rumah.

Anak-anak itu pun mencoba memanggil Ayon untuk mengetahui kondisi dalam rumah. Tak mendapat respon karena Ayon saat itu memang sedang tidak berada di rumah. Anak-anak itu pun lantas melapor ke warga lainnya.

Warga yang datang dan memastikan itu adalah cahaya api. Kemudian menelpon pemadam kebakaran. Api pada akhirnya berhasil dipadamkan dengan cepat. Namun saat petugas memasuki rumah, didapati korban berada di tengah puing bekas api dengan kondisi tubuh hangus terbakar.

139 Bencana

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima melaporkan, sebanyak 139 terjadi bencana di Kabupaten setempat. Jumlah itu terhitung sepanjang Bulan Januari sampai dengan Juni 2023.

Dari ratusan kejadian bencana alam dan nom alam tersebut, kurang lebih 17.423 jiwa terkena dampak dan empat orang diantaranya meninggal dunia.

“Terhitung periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni, ada 139 bencana yang terjadi di Kabupaten Bima,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bima, Drs. Isyrah, Kamis, 27 Juli 2023.

Ia menyebutkan 139 bencana yang terjadi rinciannya, banjir 85 kali, angin puting beliung 6 kali, tanah longsor 10 kali, bencana geologi 2 kali. Gempa satu kali, kekeringan 6 kali dan kebakaran 19 kali dan pohon tumbang 10 kali.

“Yang paling banyak kejadian bencana, yakni banjir dan kebakaran,” katanya.

Selain memberikan dampak bagi 17.423 jiwa dan empat orang diantaranya meninggal dunia, dari bencana itu juga berdampak rusaknya rumah warga. Detailnya, 44 unit rumah rusak berat, 14 rusak sedang dan 54 rusak ringan.

“Selain itu, Infrastruktur atau sarana publik ada 15 rusak berat, 8 rusak sedang dan 6 rusak ringan. Sedangkan lahan pertanian/perikanan 143.5 hektar,” ujarnya.

Isyrah menghimbau masyarakat agar terus dan tetap meningkatkan kewaspadaan. Apalagi saat ini, tengah memasuki musim kemarau yang rawan terjadinya kebakaran rumah dan lahan hingga bencana kekeringan.

“Himbauan kami tetap waspada dan siaga terhadap bencana dampak musim kemarau,” ujarnya. (bug/ist)







Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Unram Bantah Isu PHK terhadap Pegawai RS Unram

0
Mataram (Suara NTB) - Pihak Rektorat Universitas Mataram (Unram) membantah keras berita yang beredar terkait isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sejumlah pegawai di...

Latest Posts

Unram Bantah Isu PHK terhadap Pegawai RS Unram

Mataram (Suara NTB) - Pihak Rektorat Universitas Mataram (Unram)...

Puas Streaming dan Bikin Konten Pakai Paket Terbaru Smartfren 100 GB Rp 100 Ribu

Mataram (Suara NTB)- Smartfren baru saja merilis paket terbaru...

Honda NTB Perkuat Edukasi Keselamatan Berkendara

KEPEDULIAN akan keselamatan terus ditunjukkan oleh Astra Motor NTB...

Lihat Benda Bersejarah, Museum Negeri NTB Banyak Didatangi Wisatawan Mancanegara

KEBERADAAN koleksi yang ada di Museum Negeri NTB menjadi...