Selong (Suara NTB) – Ketua DPRD Lombok Timur (Lotim), Murnan menaruh harapan besar pada penjabat Bupati Lotim, H.M. Juaini Taofik. Sekda Lotim yang ditetapkan menjadi Penjabat Bupati itu setidaknya akan bekerja kurang lebih 1,5 tahun.
Murnan mengingatkan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Antara lain soal beban fiskal daerah. “Kami menaruh harapan besar agar pejabat ini bisa menyelesaikan PR pemerintahan sebelumnya dan menyelesaikan beban utang yang cukup berdampak pada kondisi fiskal daerah,” Ketua DPRD Lotim ini saat dikonfirmasi Suara NTB, Minggu,24 September 2023.
Tugas Pj Bupati Lotim katanya adalah melanjutkan pembangunan secara merata dan berkeadilan dan mensukseskan pesta demokrasi tahun 2024 pemilu presiden, pemilihan legeslatif dan pemilihan Kepala Daerah.
Pesta demokrasi yang akan berlangsung di Lotim diharapkan bisa berjalan lancar, aman dan terkendali. Kualitas pesta demokrasi ini akan menghasilkan pemimpin yang dikehendaki rakyat untuk 5 tahun ke depan.
“Sebagai Penjabat Bupati dan sekaligus sebagai ASN harus tetap netral dalam pemilu dan pemilukada yang akan datang,” ujarnya mengingatkan.
Dalam menjalankan tugasnya, diharapkan juga kepada Pj Bupati agar menjalin komunikasi yang intensif dengan semua pihak, seperti membangun komunikasi yang sehat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DPRD dan masyarakat secara umum. Hal ini katanya penting dilakukan Pj Bupati guna memastikan pemerintahan berjalan dengan baik selama masa transisi.
Diketahui, ditetapkannya HM. Juaini Taofik sebagai Penjabat Bupati Lotim ini terbilang sudah sesuai dengan keinginan sebagian besar wakil rakyat Lotim. Dimana, nama Juaini diusulkan oleh sebagian besar fraksi di DPRD. Dewan Lotim mengusulkan tiga nama calon Penjabat Bupati Lombok Timur. Usulan itu disetujui di rapat paripurna DPRD Lombok Timur, Selasa, tanggal 1 Agustus 2023 lalu.
Adapun tiga nama itu yaitu Sekda Lombok Timur HM. Juaini Taofik, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov NTB Dr. H. Fathul Gani dan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H. Ahsanul Khalik. (rus)