Kota Bima (Suara NTB) – Bima Bay Fezt atau Festival Teluk Bima tahun 2023 yang dipusatkan di Pantai Lawata selama 7 hari sukses digelar. Festival yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima itu, menyajikan keindahan pesona bahari Teluk Bima, sejarah serta budaya lokal Bima.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bima, M. Natsir M.Pd., menyebut, kesuksesan Festival Teluk Bima tahun 2023 menjadi kebanggan tersendiri, sebab bisa mengangkat citra sektor pariwisata Kota Bima di mata nasional dan internasional.
“Acara (Festival Teluk Bima) ini adalah bukti nyata dan komitmen Pemkot Bima untuk mengangkat citra Kota Bima di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya, Minggu, 24 September 2023.
Menurut dia, festival yang masuk dalam calendar of events 2023 tersebut sebagai peristiwa yang luar biasa. Bagi Natsir, festival tersebut hanya sekadar acara seremonial. Namun juga memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta dan pengunjung.
“Festival ini akan kita dorong menjadi event nasional,” ujarnya.
Ia menyebutkan festival teluk Bima digelar selama 7 hari. Sepekan pelaksanaannya, ada beberapa kegiatan seperti bincang budaya, beach clean up atau bersih-bersih pantai. Selain itu welcome party dihadiri puluhan wisman dari 14 negara yang merupakan peserta internasional yacht rally sail to Indonesia.
“Ada juga festival tari kreasi lenggo mbojo kolosal yang diikuti ratusan peserta. Kemudian lomba perahu hias, lomba makan ikan, dan rawa mbojo competition,” ujarnya.
Selain mengangkat citra pariwisata Kota Bima, festival Teluk Bima juga mampu meningkatkan jumlah atau angka kunjungan wisatawan lokal (domestik) hingga wisman. Hal itu juga meningkatkan pendapatan masyarakat (UMKM) termasuk bagi pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf).
“Para wisman dari berbagai negara yang datang memuji kuliner, budaya, sejarah, keindahan alam dan keramahan warga Kota Bima,” katanya.
Natsir menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan berkontribusi dalam perencanaan, persiapan hingga Festival Teluk Bima sukses terlaksana.
“Yang perlu digarisbawahi, Festival ini sebagai sarana untuk mempromosikan kekayaan budaya, seni, dan potensi pariwisata yang dimiliki Kota Bima,” ujarnya.
Ia menambahkan Festival Teluk Bima tahun ini adalah peluang besar bagi kita untuk memamerkan kekayaan budaya dan potensi pariwisata. Memberikan dorongan ekonomi yang signifikan kepada masyarakat, terutama di sektor pariwisata dan usaha kecil dan menengah.
“Diharapkan bisa membawa manfaat positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.Yang paling penting dan utama mengangkat Kota Bima sebagai destinasi unggulan di dunia pariwisata dan budaya,” harapnya. (uki)
