Praya (Suara NTB) – Ajang dua tahunan, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXX tingkat Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Jumat, 22 September 2023, resmi dimulai. Sebanyak 12 kontingen dari semua kecamatan bersiap berebut menjadi yang terbaik pada ajang kali ini. Gelaran MTQ ditandai dengan kegiatan Pawai Ta’aruf yang berlangsung di Kecamatan Batukliang Utara selaku tuan rumah.
“Tahun ini, Kecamatan Batukliang Utara menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat kabupaten,” terang Wabup Loteng, H.M. Nursiah, Jumat sore kemarin. MTQ akan berlangsung hingga tanggal 27 September 2023 mendatang. Dengan penyelenggara mata lomba berlangsung di 10 lokasi yang berbeda. Di pusatkan di SMP Negeri 1 Batukliang Utara.
Pada kegiatan pawai ta’aruf tersebut, tidak hanya diikuti oleh para qori dan qoriah yang bertanding. Juga para official masing-masing kontingen. Di dampingi para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pegawai lingkup Pemkab Loteng. Sesuai dengan daerah binaannya masing-masing.
Nursiah mengatakan, MTQ ini bukan hanya tentang lomba atau musabaqah saja. Tetapi lebih dari itu, merupakan ajang silaturahmi serta syi’ar agama. Dalam rangka meningkatkan kecintaan masyarakat pada Al Qur’an serta seni baca tulisnya. Sehingga bisa mewujudkan masyarakat Loteng yang religius.
Sebelumnya, Camat Batukliang Utara, H.M. Sukri yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia MTQ tingkat kabupaten, mengatakan semua kecamatan turut ambil bagian pada ajang ini. Dengan total ada 768 peserta yang akan terlibat. Berlomba di beberapa mata lomba yang dipertandingkan.
Pihaknya pun berkomitmen untuk bisa menyelenggaraan MTQ tingkat kabupaten dengan sebaik mungkin. Sekaligus berharap tidak hanya sukses sebagai tuan rumah. Tetapi juga sukses dalam hal prestasi di MTQ. “Untuk penutupan MTQ nantinya direncanakan akan dirangkaikan dengan peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW,” tandasnya. (kir)