DINAS Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terus menganalisa dan memasukkan data jumlah kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK). Hitungan jumlah tenaga yang direkrut menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) seharusnya yang berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan. Akan tetapi, sejauh ini tidak bisa diwujudkan karena masih terbentur kondisi anggaran daerah. Selama ini, formasi untuk dokter gigi kerap kosong. Kabarnya para dokter gigi ini enggan jadi PPPK.
Sekretaris Dinas Kesehatan Lotim, Lalu Bagus Wikrama kepada Suara NTB, Jumat, 22 September 2023 menjelaskan , sedikitnya seluruh fasilitas kesehatan butuh lebih dari 2000 nakes. Semua kebutuhan tersebut sudah diajukan dalam formasi. Hanya saja selama beberapa kali rekrutmen, belum separuhnya yang bisa diakomodir.
“Alasan keuangan daerah, karena gaji ini tergantung pembiayaan dari pemerintah daerah. Sehingga, kita juga harus maklumi dan ikuti kemampuan daerah,” terangnya.
Bagus Wikrama menjelaskan di puskesmas misalnya setidaknya ada 9 nakes wajib ada. Yakni dokter, dokter gigi, perawat, bidan, analis kesehatan, sarjana kesehatan masyarakat, ahli gizi, sanitarian, dan farmasi.
Selama ini, kata Lalu Bagus, formasi Dokter Gigi selalu dibuka untuk PPPK. Akan tetapi, tidak ada yang mengisi. Sampai sekarang, dari 35 puskesmas se Lotim hanya 18 puskesmas yang ada dokter gigi. “Informasinya, dokter gigi ini yang tidak mau jadi PPPK,” ungkapnya.
Para dokter gigi ini katanya hanya mau melamar kalau formasinya PNS. Padahal, menjadi PPPK ataupun PNS itu sama sama Aparatur Sipil Negara (ASN).
Formasi tahun 2023 ini, dokter gigi untuk PPPK ini kembali akan dibuka. Harapannya kali ini ada yang daftar guna mengisi kekosongan tenaga di semua faskes. Selanjutnya, Lalu Bagus mengingatkan pada pembukaan pendaftaran PPPK tahun ini seluruh nakes yang akan daftar harus mengantongi Surat Tanda Registrasi (STR). STR ini dikeluarkan oleh sejumlah lembaga. Antara lain untuk Kesmas diterbitkan oleh Pengurus promosi kesehatan ilmu perilaku (PKIP). Ada juga dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyakat (IAKM) Selama ini sejumlah formasi banyak yang tak terisi, karena yang melamar diketahui tidak kantongi STR. (rus)