Taliwang (Suara NTB) – Pemerin Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai menyalurkan bantuan bagi warga kategori miskin ekstrem. Penyaluran bantuan itu secara simbolis diserahkan oleh wakil bupati KSB, Fud Syaifuddin, Kamis, 21 September 2023, di sela kegiatan Apel Syukur ke-9 tahun 2023.
Tahun ini jumlah penerima bantuan berupa uang tunai sebesar Rp600 ribu/bulan itu sebanyak 1.701 Keluarga Penerima Manfaaat (KPM). Di mana bantuan tersebut akan disalurkan selama 6 bulan.
Wabup menjelaskan, pemberian bantuan itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melaksanakan tanggung jawab perlindungan sosial kepada masyarakat. “Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban hidup warga,” katanya.
Menurut Wabup selama ini pemerintah KSB terus mencari formulasi terbaik untuk terus menekan angka kemiskinan di daerah. Selain bantuan langsung, Pemda juga membuka akses layanan kesehatan, pendidikan dan lainnya bagi masyarakat miskin. “Kita harus bisa membuat program perlindungan sosial yang terencana, terarah dan berkelanjutan,” cetusnya.
Selain menyerahkan batuan bagi warga kategori miskin ekstrem. Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyalurkan bantuan sosial lainnya berupa sembako dan kaki palsu kepada salah seorang warga penyandang disabilitas.
Pada bagian lain, Wabup menyinggung terkait upaya penurunan stunting. Ia menginstruksikan para pejabat harus turun lapangan mengawasi secara langsung seluruh program yang telah dilaksanakan pemerintah. “Selain mengawasi lakukan juga pembinaan kepada warga,” tegas Wabup.
Ia menambahkan, persentase stunting di KSB saat ini adalah yang terendah di NTB yaitu sebesar 7,64 persen. Namun begitu pemerintah memiki mimpi untuk terus menurunkannya hingga sekecil mungkin. “Kalau bisa kita nol-kan angkanya,” seru Wabup.(bug)