Mataram (Suara NTB) – Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 dibuka mulai 20 September hingga 9 Oktober 2023. Pemprov NTB membuka 1.335 formasi guru. Bagi pendaftar PPPK formasi guru diiingatkan tidak terpengaruh informasi tak resmi atau tidak jelas dalam proses rekrutmen ini.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB,pada Rabu, 20 september 2023 mengatakan, bagi pelamar sebaiknya mengikuti prosedur atau proses yang ada dan tidak terpengaruh atau mengikuti informasi yang tidak resmi atau tidak jelas sumbernya.
“Dalam hal ini informasi yang resmi adalah dari Kemendikbudristek, dari BKD Provinsi NTB atau Dinas Dikbud Provinsi NTB, atau di akun SIM PKB masing-masing,” imbau Nur Ahmad.
Dikbud NTB berharap rekrutmen tahun ini berjalan lancar dan dapat memenuhi kekurangan guru mata pelajaran tertantu. Pihaknya juga berharap untuk penempatan nantinya agar diserahkan kepada pemerintah daerah, tidak oleh pusat seperti tahun-tahun sebelumnya
Kuota formasi guru tahun ini yang diterima Pemprov NTB sesuai dengan yang telah diusulkan Dinas Dikbud NTB bersama Badan Kepegawain Daerah (BKD) NTB bulan April lalu. Bahkan, terdapat penambahan formasi yang didapat.
Awalnya sebanyak 59 formasi dengan jumlah kuota 1.335 diusulkan, namun berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), yang didapat sebanyak 63 formasi dengan jumlah yang sama.
Daftar formasi PPPK guru tersebut berdasarkan Keputusan Menpan-RB Nomor 545 tahun 2023 tentang penetapan kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemprov NTB sebagai berikut: Guru Agama Budha 4 formasi, Guru Agama Hindu 8 formasi, Guru Agama Islam 66 formasi, Guru Agama Katolik 3 formasi, Guru Agama Kristen 5 formasi, Guru Agribisnis Perikanan 18 formasi, Guru Agribisnis Tanaman 6 formasi, dan Guru Agribisnis Ternak 20 formasi.
Kemudian, Guru Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian 10 formasi, Guru Akuntansi dan Keuangan Lembaga 20 formasi, Guru Animasi 13 formasi, Guru Antropologi 4 formasi, Guru Bahasa Arab 7 formasi, Guru Bahasa Indonesia 26 formasi, Guru Bahasa Inggris 116 formasi, Guru Bahasa Perancis 1 formasi, Guru Bimbingan Konseling 75 formasi, Guru Biologi 68 formasi, Guru Broadcasting dan Perfilman 8 formasi, dan Guru Busana 13 formasi.
Berikutnya, Guru Desain dan Produksi Kriya 9 formasi, Guru Desain Komunikasi Visual 27 formasi, Guru Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan 3 formasi, Guru Ekonomi 32 formasi, Guru Fisika 5 formasi, Guru Geografi 1 formasi, Guru IPA 7 formasi, Guru Kecantikan dan SPA 14 formasi, Guru Kehutanan 5 formasi, Guru Kimia 10 formasi, Guru Konstruksi dan Perawatan Bangunan Sipil 9 formasi, Guru Kuliner 32 formasi, Guru Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis 7 formasi, Guru Matematika 4 formasi, Guru Nautika Kapal Niaga 15 formasi, Guru Nautika Kapal Penangkapan Ikan 21 formasi, dan Guru Pemasaran 19 formasi.
Selanjutnya, Guru Pendidikan Khusus 70 formasi, Guru Pengembangan Perangkat Lunak dan GIM 16 formasi, Guru Penjasorkes 35 formasi, Guru Perhotelan 33 formasi, Guru PPKN 11 formasi, Guru Prakarya dan Kewirausahaan 133 formasi, Guru Sejarah 26 formasi, Guru Seni Budaya 20 formasi, Guru Seni Pertunjukan 2 formasi, Guru Seni Rupa 2 formasi, dan Guru Sosiologi 54 formasi.
Lalu, Guru Teknikal Kapal Niaga 3 formasi, Guru Teknikal Penangkapan Ikan 5 formasi, Guru Teknik Elektronika 12 formasi, Guru Teknik Energi Terbarukan 7 formasi, Guru Teknik Furnitur 4 formasi, Guru Teknik Geologi Pertambangan 5 formasi, Guru Teknik Geospasial 6 formasi, Guru Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi 29 formasi, Guru Teknik Ketenagalistrikan 18 formasi, Guru Teknik Mesin 10 formasi, Guru Teknik Otomotif, 31 formasi, Guru Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam 17 formasi, Guru Teknik Perawatan Gedung 11 formasi, Guru TIK 31 formasi, dan Guru Usaha Layanan Pariwisata 33 formasi. (ron)