Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram bekerjasama dengan PT. Perusahaan Terbatas Air Minum Giri Menang (Perseroda) menyalurkan program bantuan gratis tagihan air minum bagi 436 rumah ibadah di Kota Mataram, pada Rabu, 20 September 2023, bertempat di aula Pendopo Walikota Mataram.
Direktur Utama PT. Air Minum Giri Menang (Perseroda), H. Lalu Ahmad Zaini menyampaikan, program gratis tagihan air minum bagi rumah ibadah adalah persembahan PT. Air Minum Giri Menang (Perseroda) pada Hari Ulang Tahun Kota Mataram ke-30. Inovasi ini sebagai kewajibannya sebagai pimpinan perusahaan daerah untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Kota Mataram. “Sebagai pimpinan perusahaan tidak boleh statis tetapi harus dinamis sehingga perlu inovasi,” kata Zaini dalam sambutannya.
Program gratis tagihan ini diberikan kepada 436 rumah ibadah di Kota Mataram, terdiri dari 302 masjid dan mushala, 12 gereja, 87 pura, dan 30 untuk vihara, banjar, dan tempat ibadah lainnya. Zaini menegaskan, kegiatan ini sesungguhnya gratis tetapi tagihannya dibayar oleh PT.Air Minum Giring Menang. Setelah dihitung rata-rata anggarannya yang dibutuhkan untuk pembayaran mencapai Rp60 juta-Rp70 juta per bulan.
Karena itu, pengurus tempat ibadah tidak mengubah pola pemakaiannya supaya alokasi anggarannya tidak habis sebelumnya waktunya. “Kita uji coba selama setahun dan kami berharap masyarakat menikmati program ini,” terangnya.
Syarat utama penerima bantuan ini adalah melunasi tunggakan atau tagihan sebelumnya. Zaini berharap program ini bisa menjadi kebijakan dari Pemkot Mataram, supaya tetap berlanjut agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara luas.
Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana mengapresiasi sekaligus berterima kepada Direktur Utama PT. Air Minum Giri Menang (Perseroda) melahirkan inovasi layanan gratis tagihan air bagi rumah ibadah. PT. AMG sebagai badan layanan umum daerah (BUMD) tidak hanya menjalankan bisnis saja, melainkan menjalankan fungsi sosial sebagai rasa tanggungjawab bersama kepada masyarakat.
Ia melihat penyempurnaan infrastruktur sarana perpipaan terus diperbaiki dari waktu ke waktu. Tujuannya adalah supaya pelayanan lebih baik agar bisa direduksi komplain masyarakat untuk pemenuhan air bersih. Bantuan gratis tagihan bagi 436 tempat ibadah Kota Mataram tentunya membutuhkan anggaran cukup besar.
Oleh karena itu, ia berpesan masyarakat memanfaatkan air dengan baik atau tidak berlebihan. Artinya, ada hal perlu dibijaksanai terutama dalam memenuhi kebutuhan termasuk kegiatan ibadah. “Dengan program ini pemakaian tetap bisa lebih efisien,” pesan Walikota. (cem)