Badan Standarisasi Nasional Diajak Buka Kantor di Loteng

Praya (Suara NTB)-Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) sedang  menggodok rencana membuka Kantor Layanan Teknis (KLT) Badan Standarisasi Nasional (BSN) di daerah ini. Dengan begitu, BSN nantinya bisa menempatkan timnya di Loteng. Untuk membantu melakukan kurasi dan asessmen sekaligus pendampingan kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah ini. Supaya bisa menghasilkan produk yang memenuhi standar nasional.

Sehingga kedepan produk-produk UKM di Loteng bisa dipasarkan ke luar Loteng. Bahkan ke pasar dunia. Tidak hanya berkutat pasarnya di dalam daerah saja. “Salah satu kendala utama kenapa produk-produk lokal Loteng, utamanya produk UKM sulit menembus pasar nasional karena belum mampu memenuhi standat nasional yang ada,” ungkap Kepala Badan Perencanaan, Riset dan Inovasi Daerah (Baperinda) Loteng, Lalu Wiranata kepada Suara NTB, Selasa 19 september 2023.

Kalau bicara kualitas produk, bisa dikatakan produk-produk Loteng tidak kalah dengan daerah lain. Tetapi persoalannya pada standar produknya. Seringkali kualitas produk yang dihasilkan tidak terstandar. Dalam artinya, terkadang kualitasnya sangat bagus, tapi lain waktu kualitasnya kurang bagus.

Padahal untuk bisa menembus pasar nasional apalagi internasional, produknya harus terstandar. Yang menunjukkan kalau produk tersebut layak dipasarkan. “Sehingga keberadaan KLT BSN ini, dinilai penting. Untuk membantu kita melakukan pendamping standarisasi produk daerah. Supaya layak jual ke pasar nasional,” jelasnya.

Dikatakanya, pembicaraan dengan pihak BSN terkait rencana tersebut sejauh ini sudah berjalan. Pihak BSN pun sudah melakukan survey untuk melihat kesiapan KLT. Di mana Pemkab Loteng sendiri sudah menawarkan lokasi KLT di Mall Pelayan Publik (MPP). “Kita masih menunggu keputusan selanjutnya dari pihak BSN. Tapi prinsipnya kita siap memfasilitasi, asalkan BSN bersedia membuka KLT di Loteng,” imbuh Wiranata.

Sejauh ini BSN sendiri baru memiliki KLT di 10 provinsi. Dan, jika jadi dibangun di Loteng, maka Loteng bakal menjadi kabupaten/kota pertama di Indonesia yang memiliki KLT BSN. Untuk itu, pihaknya tengah berupaya untuk bisa mewujudkan target tersebut.

“Kalau produk-produk lokal Loteng sudah memenuhi standar nasional, itu akan lebih memudahkan dalam proses pemasaran kedepanya. Pemerintah daerah juga enak memasarkan produk-produk Loteng keluar, karena sudah terstandar sesuai ketentuan BSN,” pungkasnya. (kir)







Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Sirkuit Mandalika Siap Gelar Balapan Mobil Perdana, Masyarakat Bisa Nonton Gratis

0
Praya (Suara NTB) - Untuk pertama kalinya, Pertamina Mandalika International Circuit bakal menggelar ajang balapan mobil pada tahun ini. Setelah sebelumnya sukses menggelar sejumlah...

Latest Posts

Sirkuit Mandalika Siap Gelar Balapan Mobil Perdana, Masyarakat Bisa Nonton Gratis

Praya (Suara NTB) - Untuk pertama kalinya, Pertamina Mandalika...

Pengumuman Hasil Tes PPPK 2023 Diumumkan 15 Desember

PROSES penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memasuki...

APBD NTB 2024 Disahkan, Pj Gubernur : Pastikan Tata Kelola Pemerintahan Semakin Baik

Mataram (Suara NTB)-Rapat paripurna DPRD Provinsi NTB resmi mengesahkan...

Pemprov NTB Akhirnya Terima DBH Keuntungan Bersih PT AMNT Sebesar Rp107 Miliar

Mataram (Suara NTB) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB akhirnya...