Praya (Suara NTB) – Sebanyak dua maskapai nasional telah mengajukan permintaan ekstra flight (penerbangan tambahan) di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) ke PT. Angkasa Pura (AP) I Lombok International Airport (LIA) selama gelaran event MotoGP Oktober mendatang. Dengan total usulan ekstra flight yang masuk sejauh ini sebanyak 19 penerbangan. Masing-masing Garuda Indonesia 15 flight dan Citilink sebanyak 4 flight.
General Manager PT. AP I LIA, Rahmat Adil Indrawan, Senin, 18 September 2023, ekstra flight yang diajukan tersebut sejauh ini hanya untuk penerbangan rute domestik saja. Belum ada pengajuan ekstra flight untuk rute internasional. Dan, hanya untuk rute-rute yang sudah ada.
“Kalau untuk rute penerbangan internasional belum ada pengajuan ekstra flight-nya. Baru untuk penerbangan domestik pada rute-rute yang sudah ada. Belum ada juga penambahan rute penerbangan baru,”jelasnya.
Guna mendukung gelaran MotoGP, BIZAM sendiri terus berbenah. Terutama disisi terminal, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama event berlangsung. Tetapi tidak ada pembenahan skala besar. Hanya pembenahan-pembehanan minor saja. Untuk memastikan kalau BIZAM benar-benar siap mendukung event dunia tersebut.
Terpisah, Stakeholder Relation Manager PT. AP I LIA, Arif Hariyanto, Selasa, 19 September 2023, menambahkan, selama MotoGP BIZAM akan beroperasi selama 24 jam penuh. Terhitung mulai tanggal 13 sampai 16 Oktober. Langkah itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadikan lonjakan jumlah penumpang serta penerbangan selama ajang balap dunia tersebut berlangsung nantinya.
Khusus untuk kedatangan logistik MotoGP direncanakan selama dua hari. Mulai tanggal 3 dan 4 Oktober mendatang. Nantinya akan ada empat penerbangan internasional yang akan mengangkut logistik MotoGP masuk melalui BIZAM menggunakan pesawat khusus kargo. Logistik tersebut akan dikirim dari bandara Narita Jepang langsung ke Lombok.
“Ada empat pesawat kargo yang akan masuk mengirim logistik MotoGP. Dikirim dari Narita Jepang langsung ke Lombok,” sebutnya seraya menegaskan dari sisi kesiapaan bandara, sudah sangat siap. Pesawat berbadan lebar sekalipun sudah bisa mendarat di BIZAM. Karena run way yang dimiliki saat ini sudah sangat mendukung untuk jenis pesawat berbadan lebar. (kir)