Sampah Masih Menumpuk di TPS Sandubaya

Mataram (Suara NTB) – Sepekan setelah dibukanya kembali akses jalan menuju Tempat Pengolahan Akhir (TPA) sampah Regional Kebon Kongok, Kabupaten Lombok Barat, sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sandubaya masih menumpuk. Diperkirakan volume sampah yang belum terangkut mencapai 130 ton.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Irwansyah ditemui, Senin, 18 September 2023 mengatakan tumpukan sampah di TPS Sandubaya merupakan sisa sampah setelah penutupan jalur menuju TPA Regional Kebon Kongok. Volume sampah ini diklaim mulai berkurang dibandingkan sebelum penyelesaian permasalah di TPA Regional Kebon Kongok. “Sekarang sudah agak berkurang banyak sampahnya agak ke timur dari tungku,” kata Irwansyah.

Sampah di TPS Sandubaya setiap hari dikurangi 30-39 truk dan diangkut ke TPA Regional Kebon Kongok. Irwansyah mengasumsikan bahwa satu truk mengangkut 2 – 2,5 ton sampah. Artinya, per hari sampah yang dapat terangkut mencapai 60-78 ton per hari. Mantan Sekretaris Camat Selaparang ini mengklaim tumpukan sampah ini hanya berada di TPS Sandubaya saja, sedangkan di TPS Lawata dan lain sebagainya ditangani dengan baik. Komitmen nihil tumpukan sampah di TPS tetap berjalan. “Komitmen TPS nol sampah tetap kita lakukan setiap hari,” katanya.

Sisa sampah di TPS Sandubaya yang belum diangkut mencapai 130 ton. Ia menargetkan tumpukan sampah ini bisa habis diangkut ke TPA Regional Kebon Kongo dengan mengoptimalkan kendaraan pengangkut sampah. Kendaraan biasanya mengangkut sampah dua kali pernah akan ditambah menjadi tiga-lima kali. “Kita sebut gotong royong untuk menghabiskan tumpukan di TPS Sandubaya,” tandasnya.

Produksi sampah di Kota Mataram tetap ada setiap hari dan akan menambah tumpukan sampah di TPS Sandubaya. Irwan menegaskan, meskipun ada penambahan sampah baru tidak ada pengaruh terhadap peningkatan volume di TPS Sandubaya. Sampah baru langsung diangkut ke Kebon Kongo dan tidak dibiarkan menumpuk. Selain itu, TPS keliling seperti di Kelurahan Karang Baru, Monjok Timur, Rembiga, dan wilayah lainnya tetap melayani masyarakat. “Sampah tidak boleh menginap dan tidak turun ke tanah,” demikian kata dia. (cem)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Juaini Taofik Pj Bupati Lotim dan Rum Pj Walikota Bima

0
Mataram (Suara NTB) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi menetapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Drs. H. M. Juaini Taofik...

Latest Posts

Juaini Taofik Pj Bupati Lotim dan Rum Pj Walikota Bima

Mataram (Suara NTB) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito...

Mohammad Rum Ditunjuk Mendagri Jadi Penjabat Walikota Bima

Kota Bima (Suara NTB) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum...

Diikuti Peserta dari Bebagai Daerah, Ponpes Banu Sanusi Sesela Gelar Open Turnamen Badminton

Giri Menang (Suara NTB) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan...

Gubernur Lemhannas RI dan Direktur Kebijakan SDM KSS BSSN RI Beri Kuliah Umum di Unram

Mataram (Suara NTB) – Universitas Mataram (Unram) menggelar Kuliah...

Sebut KPU Tidak Konsisten, KPU Balik Sebut Muttakun Lakukan Pembohongan Publik

Dompu (Suara NTB) - Sidang Ajudikasi yang diajukan Ir....

ARTKEL ACAK

Zul-Rohmi Akhiri Kepemimpinannya dengan Capaian Angka Stunting 13,78 Persen

0
Mataram (Suara NTB) - Masalah stunting menjadi salah satu penekanan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah – Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah...

Paguyuban Jawa-Madura NTB Apresiasi Kiprah Zul-Rohmi

0
Mataram (Suara NTB) - Di malam terakhir sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah menghadiri acara...

ANBK SMP di Kota Mataram Diikuti 1.609 Siswa dari 48 Sekolah

0
Mataram (Suara NTB) - Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) utama jenjang SMP di Kota Mataram dijadwalkan mulai Senin, 18 September 2023 sampai dengan...

Kolom