Selong (Suara NTB) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Senin, 18 September 2023 menyerahkan angkutan perintis kepada tiga desa, yakni Sembalun Timba Gading, Sambelia dan Jerowaru.
Penyerahan secara simbolis dilakukan Bupati Lotim H. M. Sukiman Azmy pada momentum Hari Perhubungan yang digelar di halaman kantor Dinas Perhubungan Lotim, Senin kemarin.
Kepala Dinas Perhubungan Lotim, Iswan Rachmadi kepada Suara NTB mengatakan kendaraan berupa minibus ini diberikan ke tiga desa, karena ketiga desa itu yang masuk usulannya. Kendaraan ini ditujukan untuk mengatasi jangkauan jarak yg jauh bagi masyarakat umum yang ada pada wilayah yang relatif jauh dari ibukota.
Kendaraan diserahkan ke desa yang kemudian akan dikelola oleh masing-masing Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
Sebelumnya, dalam amanah Menteri Perhubungan yang dibacakan Bupati Lotim, H. Sukiman Azmy, diimbau kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan selaku regulator sektor transportasi untuk bekerja sama, berkolaborasi, dan bersinergi optimal dengan operator, stakeholders, dan mitra kerja serta pemerintah daerah.
Menurutnya kerja bersama sangat dibutuhkan untuk mendorong pemanfaatan secara optimal infrastruktur transportasi yang telah dibangun, dan pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebab, transportasi yang andal, efisien, dan berdaya saing memiliki dampak positif pada mobilitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Menhub menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk pembangunan transportasi di Indonesia. Ia percaya perjalanan membangun bangsa ini masih sangat panjang serta membutuhkan kontribusi dan kolaborasi yang semakin kuat, termasuk kontribusi besar di sektor transportasi, yang merupakan bagian dari perwujudan nilai-nilai kebangsaan yaitu cinta tanah air dan bangsa serta kerja sama sosial.
Tema peringatan Harhubnas tahun 2023 adalah melaju untuk transportasi maju. Tema tersebut dimaksudkan agar insan transportasi mampu terus bergerak secara konsisten dalam kerja-kerja nyata, melakukan transformasi dan inovasi sektor transportasi serta secara kolektif menggelorakan semangat untuk melaju bersama demi mewujudkan transportasi maju di Indonesia. (rus)