Praya (Suara NTB) – Selama lima hari kedepan, PT Angkasa Pura (AP) I menggelar Airport Excellence (APEX) in Security Review di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM). Kegiatan berupa asesmen dan review tersebut dimaksudkan untuk mengukur pemenuhan standar keamanan yang selama ini telah dijalankan di BIZAM. Apakah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO) atau tidak.
Sebagai tim assessor, PT. AP I menggandeng organisasi kebandarudaraan dunia yakni Airports Council International (ACI) serta European Civil Aviation Conference (ECAC). Yang sudah berpengalaman dalam melakukan asesmen dan review terhadap sejumlah bandara internasional diberbagai Negara Asia maupun Eropa. Hasil dari kegiatan tersebut nantinya akan menjadi catatan untuk ditindaklanjuti oleh PT. AP I serta PT. AP I Lombok International Airport (LIA) selaku pengelola BIZAM.
Supaya BIZAM kedepan nantinya bisa memenuhi standar keamanan sebagai bandara internasional. “Bandara Lombok sendiri merupakan bandara ketujuh dibawah PT. AP I yang menjalan proses assessment seperti ini,”ungkap Direktur Operasi PT Angkasa Pura I MMA Indah Preastuty, Senin, 18 September 2023.
Ditemuai usai membuka APEX in Security Review di Ilira Lite Hotel Penujak, Indah mengatakan, BIZAM memiliki peran vital dan merupakan pintu gerbang utama ke Pulau Lombok dan NTB, yang memiliki beragam destinasi pariwisata. Termasuk Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika. Sekaligus sebagai tuan rumah berbagai event-event kelas dunia, seperti MotoGP dan lainnya.
Sehingga program APEX in Security Review penting dilakukan. Untuk memberikan asistensi bagi pengelola BIZAM yang juga masuk menjadi anggota ACI. Sehingga kedepan mampu meningkatkan standar keamanannya. Selaras antara aturan dengan kebutuhan operasional bandara sehari-hari.
Terlebih, pemenuhan standar keamanan bandara merupakan aspek yang sangat penting dalam industri aviasi. Pihaknya pun berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan. Termasuk dari sisi keamanan bandara. “Itulah kenapa kami mengikutsertakan Bandara Lombok dalam kegiatan APEX in Security Review kal ini,” terangnya.
Lebih lanjut Indah menambahkan, tim asesor dan observer yang diterjukan oleh ACI sendiri merupakan para ahli industri kebandarudaraan dunia. Selama proses ini tim ACI akan melakukan review terhadap sejumlah aspek keamanan di BIZAM. Dari aspek sumber daya manusia (SDM), fasilitas, dokumen, hingga manajemen mutu layanan.
“Program ini dilakukan dengan mengundang para ahli kebandarudaraan global. Untuk nantinya bisa ikut berbagi pengalaman dan best practice tentang bagaimana mengelola sistem keamanan di bandara,” jelas Director Assessment and Accreditations of ACI World, Danny Boutin, ditempat yang sama.
Hal senada juga disampaikan, General Manager PT AP Pura I LIA Rahmat Adil Indrawan. Menurutnya, asesmen oleh lembaga internasional tersebut memiliki arti penting bagi keberlanjutan BIZAM kedepan. Karena akan bisa mendapat kepercayaan para pelaku usaha penerbangan dunia. Sehingga mau membuka rute penerbangan di BIZAM nantinya.
“Dengan adanya asesmen ini akan membuat kepercayaan public meningkat terhadap BIZAM. Karena adanya jaminan keamanan yang tentunya akan berkontribusi langsung terhadap peningkatan standar layanan kepada para pengguna jasa bandara,” tutup Adil. (kir)