Mataram (Suara NTB) – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah resmi meletakkan jabatannya pada 19 September 2023. Usai tak lagi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, mereka akan kembali melaksanakan sejumlah aktivitas di luar pemerintahan.
Zulkieflimansyah atau Bang Zul mengaku memiliki sejumlah aktivitas mulai tanggal 20 September mendatang. Salah satunya yaitu mengurus sejumlah lembaga pendidikan seperti Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) hingga Pondok Pesantren.
Selain itu, kebiasaan mengunjungi masyarakat akan terus dilakukan hingga pelosok dan daerah-daerah terpencil. “Kita keliling tak berhenti-berhenti. Jadi bukan hal yang baru, banyak lembaga pendidikan yang juga perlu diseriusi. Jadi kami kembali mengajar, membagi pengalaman dan mengekspresikan ide-ide bagus,” ujar H. Zulkieflimansyah Minggu, 17 September 2023.
Ia mengaku ada juga tawaran dari DPP PKS untuk kembali ke Jakarta mengembangkan partai di tingkat pusat. Namun DPW PKS justru ingin agar dirinya tetap berada di NTB untuk melanjutkan agenda-agenda politik. “Nanti kita lihat, kalau masih diinginkan, nanti kita coba mikir lagi mana yang terbaik. Jangan sampai kita GR aja,” katanya.
Namun sejauh ini, Bang Zul meyakini kinerjanya bersama dengan Sitti Rohmi Djalilah sudah mendapat apresiasi yang bagus dari masyarakat. Itu terlihat dari hasil survey terakhir bulan Juli 2023 yang menyatakan sebanyak 90 persen masyarakat NTB puas dengan kinerja paslon Zul-Rohmi.
“Survei akhir Juli kemarin approvel rate Zul-Rohmi hampir 90 persen. Buat kami ini alhamdulillah, saat meninggalkan amanah ini ternyata keterimaan masyarakat terhadap Zul-Rohmi sekitar 90 persen,” imbuhnya.
Terlepas dari itu semua, Bang Zul meminta maaf jika selama ia memimpin ada yang masih kurang. “Belum bisa memenuhi semua keinginan, kami tak bisa membuat semua orang senang,” katanya.
Sebelumnya Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, dirinya sudah lama memindahkan barang-barang dari Pendopo ke rumah pribadinya. “Saya sudah beres-beres di Pendopo. Sudah lama, saya nggak mau mepet-mepet. Jadi sudah lama saya nyicil-nyicil barang,” tuturnya.
Rohmi mengatakan, usai tak lagi menjabat sebagai Wagub nanti, ia akan kembali ke aktivitas semula sebagai Rektor Universitas Hamzanwadi. Kemudian memenuhi jadwal silaturahmi masyarakat dan berkumpul bersama keluarga.
“Yang akan saya lakukan banyak. Yang jelas Rektor, kemudian memenuhi jadwal silaturahmi, jenguk cucu, banyak pokoknya,” tutupnya. (ris)