Mataram (Suara NTB) – Tim unit Reskrim Polsek Ampenan, tengah menelusuri terduga pelaku pembuangan bayi di Pantai Bangsal, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Sabtu, 16 September 2023. “Iya, penemuan bayi tersebut masih terus kita dalami. Saksi yang pertama kali menemukan juga sudah kita mintai keterangan,” kata Kapolsek Ampenan AKP I Gede Sukarta, kemarin.
Penemuan orok berjenis kelamin laki-laki tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 wita. Orok yang diperkirakan berumur 4 bulan itu sudah berada dalam kondisi meninggal dunia dan membuat warga setempat gempar. “Diduga kuat orok bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap sehingga dibuang oleh orang tuanya,” jelasnya.
Dia pun menjelaskan, orok tersebut ditemukan pertama kali oleh saksi R (58) warga setempat ketika tengah mencari barang rongsokan. Ketika tengah mencari, saksi menemukan orok bayi jenis kelamin laki-laki yang masih lengkap dengan tali pusarnya dalam posisi terlentang.
Pada saat itu, R berpikir kalau orok tersebut adalah boneka, namun setelah dicek ternyata memang benar itu bayi. Saksi yang terkejut langsung melaporkan ke kepala lingkungan (Kaling) Bangsal. Selanjutnya sekitar pukul 14.00 wita anggota Polsek Ampenan dipimpin Kanit Reskrim Ipda L. Arfi Kusna selaku piket Pawas turun mengecek ke TKP tempat ditemukan mayat bayi tersebut. “Setelah kita cek, unit Ident langsung membawa orok bayi tersebut ke RS Bhayangkara untuk melakukan pengecekan untuk penyelidikan lebih lanjut,” katanya. (ils)