Berkebun Organik di Sekolah, SDN 4 Bayan Pelopori Makan Siang Mingguan

Tanjung (Suara NTB) – Organic Farm kembali melakukan pendampingan budidaya tanaman organik memanfaatkan pekarangan sekolah. Di SDN 4 Anyar, Desa Anyar, Kecamatan Bayan, para siswa sekolah setempat sudah bisa menikmati hasil kebun sekolah.

Pendiri Organic Farm, Sutikno, kepada Suara NTB, Sabtu, 16 September 2023 mengungkapkan, pihaknya mencoba mengedukasi anak-anak sekolah tingkat sekolah dasar untuk lebih mengenal pertanian organik. Pendekatan dari usia dini diharapkan menjadi pembelajaran positif di luar kurikulum maupun ekstrakurikuler yang diadakan sekolah.

“Kita mencoba mengedukasi anak SDN 4 Anyar, (kecamatan) Bayan yang masih berusia usia dini untuk memperkenalkan pertanian. Semoga menjadi ilmu yang nantinya akan berguna bagi mereka, bahwa bertani juga merupakan kegiatan untuk membangkitkan ekonomi,” ungkap Sutikno.

Ia menjelaskan, dalam budidaya pertanian Organik, pihaknya melakukan pendekatan yang umum diterapkan di beberapa kelompok dampingan. Dimana, budidaya dilakukan pada areal sekolah yang menganggur.

Implementasi yang dilakukan, dengan membuat bedengan yang ditutup dengan mulsa dari batang jerami kering. Selanjutnya, bedengan ditanami dengan berbagai tanaman hortikultura yang bisa dikonsumsi setiap hari.

“Alhamdulillah, apa yang kita lakukan mendapat respon positif dari Kepala Sekolah dan para guru. Hasil panen dari hortikultura yang kita tanam dapat dinikmati oleh siswa dan para guru,” kata Sutikno.

Terpisah, Kepala SDN 4 Bayan, Tri Untari, mengamini kegiatan positif yang didampingi Organic Farm. Pihaknya bahkan berterima kasih, kebun sekolah yang selama ini tidak termanfaatkan, sekarang menghasilkan pangan organik.

“Alhamdulillah kita bisa mengajak siswa makan siang dari hasil kebun sekolah. Ini sudah rutin kita laksanakan setiap hari Sabtu dengan menu yang bervariasi,” ucap Tri.

Tidak hanya itu, dampingan dari Organic Farm yang sudah berjalan memancing reaksi positif dari fasilitas kesehatan. Pihak Puskesmas Anyar, turun ke sekolah melakukan sosialisasi. Mereka juga melihat langsung program Kebun Organik Sekolah. “Kami berterima kasih kepada Pak Dhe (sebutan Sutikno), semoga menjadi amal jariah untuk beliau dan keluarga,” pungkas Tri. (ari)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Bupati KSB Targetkan Jalan Lingkungan Desa Mulus

0
Taliwang (Suara NTB) - Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin menyatakan, misi "jalan tanah" yang diusung pemerintahannya tahun ini akan mulai menyasar pembangunan dan...

Latest Posts

Bupati KSB Targetkan Jalan Lingkungan Desa Mulus

Taliwang (Suara NTB) - Bupati Sumbawa Barat, H. W....

Kader Golkar Loteng Dukung Suhaili di Pilkada NTB Nursiah di Pilkada Loteng

Praya (Suara NTB) - Nama H.M. Suhaili, FT., diinternal...

Disiplin dan Amanah Jaga NKRI, 21 Putra KLU Jadi Anggota Komponen Cadangan

Tanjung (Suara NTB) - Sebanyak 21 orang putra daerah...

Nonton MotoGP, Penonton Bisa Gunakan Kendaraan Sendiri

Mataram (Suara NTB) - MotoGP di Pertamina Mandalika International...

Anggaran Rp17 Miliar, Kasus Stunting di Lobar Berhasil Ditekan

Giri Menang (Suara NTB) - Pemerintah pusat menggelontorkan Rp17...

ARTKEL ACAK

Tambang Galian C di Lobar Tidak Berkontribusi ke Daerah

0
Giri Menang (Suara NTB) -Galian C di Lombok Barat, selain dipasok untuk kebutuhan pembangunan di daerah setempat, juga dipasok ke daerah Mataram. Sayangnya, banyak...

Pendidikan Inklusif Diperkuat Lewat Kerja Sama Sekolah Reguler dengan SLB

0
Mataram (Suara NTB) - Kolaborasi antara sekolah reguler dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) sebagai pusat sumber pendidikan inklusif kian masif belakangan ini. Hal ini...

Penjabat Gubernur NTB Ikut Donor Darah di Lombok Epicentrum Mall

0
Mataram (Suara NTB) - Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs H.Lalu Gita Ariadi ikut melakukan doror darah di acara Brawijaya TAMPIL Maju Melaju yang berlangsung...

Kolom