Mataram (Suara NTB) – Satgas Pangan Kota Mataram mengecek ketersediaan beras di gudang milik Badan Urusan Logistik (Bulog), Jumat, 15 September 2023. Kegiatan ini dalam rangka memastikan stok serta kualitas beras terjamin sebelum didistribusikan kepada masyarakat.
Pantauan Suara NTB, tim satgas pangan tiba di gudang Bulog di Jalan Prabu Rangka Sari, Kelurahan Dasan Cermen sekitar pukul 08.43 Wita. Tim langsung masuk ke gudang mengecek stok, kualitas, serta takaran beras.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram, Apriadi menyampaikan, inspeksi mendadak yang digelar dengan melibatkan satgas pangan untuk mengecek ketersediaan, kualitas, dan takaran berat yang akan disalurkan kepada masyarakat di Kota Mataram. Pemerintah pusat memiliki kebijakan melalui program bantuan cadangan pangan mendistribusikan beras gratis selama tiga bulan mulai dari September – November kepada masyarakat. “Kita turun mengecek ketersediaan dan takaran untuk memastikan sudah tepat,” kata Apriadi dikonfirmasi, Jumat, 15 September 2023.
Beras gratis yang akan disalurkan sejumlah 360 ton sesuai dengan data penerima yang tercantum dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kota Mataram yang mencapai 36 ribu jiwa. Masyarakat akan mendapatkan jatah beras 30 kilogram selama tiga bulan.
Apriadi menambahkan, pendistribusian beras bantuan pangan dibagi dalam dua tahap sesuai dengan jumlah kecamatan. Badan Urusan Logistik diminta memastikan kualitas dan takaran beras bantuan pas, jika ada komplain dari masyarakat harus segera ditindaklanjuti. “Kalau ada takarannya kurang, harus segera diganti oleh Bulog,” katanya.
Adapun masyarakat yang masuk dalam DTKS telah meninggal dunia atau pindah dan lain sebagainya. Mantan Sekretaris Camat Selaparang ini menegaskan, mekanisme atau tata cara pengaturannya sesuai petunjuk teknis diatur oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional.
Manajer Operasional Bulog Wilayah NTB, Budiawan Susanto memastikan stok beras yang tersedia di gudang Bulog se- NTB mencapai 35 ribu ton dan diperkirakan akan bertahan sampai memasuki masa panen berikutnya. Penyaluran bantuan beras ini dari pemerintah pusat guna mengantisipasi lonjakan harga. Khusus di Kota Mataram telah disediakan 18 ribu ton beras untuk penyaluran selama tiga bulan. “Kalau stok beras 35 ribu ton di gudang Bulog di NTB,” sebutnya. (cem)
