Mataram (Suara NTB) – Pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi NTB dianggap mengalami peningkatan capaian yang cukup signifikan di tengah tantangan pandemi dan kondisi fiskal pemerintah yang cukup berat dalam setengah dekade terakhir.
Pembangunan sektor kelautan dan perikanan menjadi sangat terbantu dalam pencapaian target-target RPJMD. Hal ini tidak terlepas dari peran serta kontribusi Non Governmental Organization (NGO) dan mitra lainnya yang berkolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi NTB.
Pada Kamis, 14 September 2023, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, dan Wakil Gubernur, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Muslim, ST.,M.Si melakukan pertemuan dengan seluruh NGO dan mitra kerjanya. Sebagai bentuk apresiasi kepada stakeholders dan laporan progres kinerja sektor kelautan perikanan NTB selama lima tahun terakhir.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Bidang lingkup Dislutkan NTB, Kepala UPTD Lingkup Dislutkan NTB, serta seluruh mitra NGO diantaranya World Resource Institute (WRI), Wildlife Conservation Society (WCS), Masyarakat dan Perikanan Indonesia (MDPI), Bentang Laut Sunda Kecil, Marine Stewardship Council (MSC), Yayasan Konservasi Cakrawala Indonesia (YKCI), Yayasan Juang Laut Lestari (Jari), Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara, Yayasan Konservasi Alam Nusantara, FIP2B, dan PT. AMNT.
Ditengah segala keterbatasan pemerintah pasca gempa bumi yang melanda tahun 2018, kemudian disusul covid-19, mitra NGO sangat berperan besar dalam membantu pemerintah. Sejumlah pencapaian sektor kelautan perikanan di NTB atas kerjasama dengan NGO dan mitra lainnya diantaranya, terpetakannya jenis komoditi tuna dan kakap kerapu yang tersetifikasi internasional.
Pengelolaan kawasan konservasi, pengelolaan perikanan berkelanjutan dan fasilitasi sertifikasi kecakapan nelayan serta fasilitasi pembentukan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) dan penguatan kelembagaan SDM pengelola BLUD.
Semuanya bisa terwujuud, ditengah keterbatasan fiscal. Karena itu, ia secara khusus memberikan apresiasi kepada seluruh mitra NGO yang sangat besar perannya terhadap capaian pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi NTB.
Selanjutnya diharapkan, NGO dapat terus berkiprah dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan, sehingga kehadirannya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Gubernur NTB Bapak Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc juga tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada Dislutkan NTB yang sukses membangun sinergi dengan NGO sehingga memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan sektor kelautan dan perikanan.
“Atas nama pribadi dan Pemprov NTB mengucapkan terima kasih. Semoga apa yang dilakukan mendatangkan manfaat besar bagi kita semua,” ujar orang nomor satu NTB ini. Ia juga berharap, melalui sinergi dapat meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan jaringan, sehingga keberadaan NGO betul-betul memiliki posisi yang penting dalam masyarakat. (bul)