Kehadiran Pabrik Porang di Sekotong Jadi Kesempatan Emas Pengembangan Pendidikan SMK di NTB

Mataram (Suara NTB) – Pabrik porang yang dikelola PT Rezka Nayatama di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat dapat memproduksi tepung glukomanan dengan kadar hingga 90% dan mengadopsi teknologi industri manufaktur 4.0. Kehadiran pabrik porang yang mengaplikasikan mesin dengan sistem Internet of Things (IOT) jadi kesempatan emas bagi pengembangan pendidikan vokasi, khususnya SMK di NTB.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Muhamad Khairul Ihwan, MT., pada Sabtu, 16 September 2023 mengatakan, pabrik apapun itu selalu dibutuhkan oleh SMK NTB. Kehadiran pabrik porang bisa sebagai mitra pemagangan guru, tempat magang siswa olahan pertanian, siswa permesinan, siswa perkantoran, tempat wisata belajar, atau tempat meminta guru tamu.

“Sampai pada kemitraan pabrikasi di mana sebagian kecil aktivitas industrial perusahaan melibatkan SMK kita dalam operasionalnya dan SMK kita bisa masuk dalam rantai pasok sistem industri mereka,” jelas Ihwan.

Dengan adanya pabrik porang di Lombok memudahkan terjadi aktivitas berkelanjutan antara SMK di NTB dan Industri. “Itulah salah satu alasan kita kenapa SMK kita dorong menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),” ujarnya.

Pabrik Pengolahan Porang PT Rezka Nayatama yang berlokasi di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, diresmikan oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah pada Rabu, 26 Juli 2023. Mesin di pabrik ini mampu menyerap sebanyak 483 ton umbi porang setiap bulannya sebagai bahan produksi.

Gubernur NTB mengatakan, bahwa hadirnya pabrik pengolahan porang di NTB merupakan wujud dari ikhtiar Pemerintah Provinsi dalam menghadirkan Industrialisasi di NTB.

Kehadiran pabrik tersebut tentunya akan menghadirkan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. “Tidak ada suatu daerah yang akan mampu mencicipi kesejahteraan tanpa adanya Industrialisasi,” ujar Gubernur saat memberi sambutan.

Tugas pemerintah saat ini kata Gubernur yaitu memastikan lingkungan yang aman dan nyaman, bukan hanya untuk para pengunjung tapi juga bagi pelaku usaha yang ingin berinvestasi di wilayah NTB.

Gubernur mengapresiasi pembangunan pabrik porang Rezka Nayatama sebagai terobosan yang luar biasa. Untuk itu ia meminta agar jangan sampai ada perusahaan yang tidak aman dan nyaman berinvestasi di wilayah NTB.

Goverment Relation PT Rezka Nayatama, Bayu Satria Utama menjelaskan, pihaknya sangat terbuka kerja sama untuk pengembangan pendidikan, baik dengan SMK maupun perguruan tinggi, baik dalam hal magang pendidikan maupun kerja sama penelitian. Sejauh ini sudah ada penjajakan kerja sama antara PT Rezka Nayatama dengan Universitas Mataram dan SMKN 2 Sekotong. “SMKN 2 Sekotong juga sudah pernah meminta kami sebagai guru tamu,” bebernya.

Pihaknya sangat terbuka dengan berbagai kerja sama untuk pengembangan pendidikan di NTB. “Kami terbuka dengan semua pihak untuk program kerja sama penelitian, apalagi peneiltian budi daya porang, pengolahan porang juga terbuka. Dukungan kami untuk pendidikan dengan memposisikan sikap terbuka itu,” ujar Bayu.

PT Rezka Nayatam membuka peluang kerja sama dengan Lembaga pendiikan mana pun terutama dengan bidang riset dan berbagi pengetahuan. “Tinggal saling koordinasi, kami juga tidak ribet dalam administrasinya,” ungkap Bayu.

Apalagi dengan permesinan pabrik porang di Sekotong ini yang mengadopsi teknologi industri manufaktur 4.0 dengan sistem IOT. Pengembangan pendidikan vokasi di NTB akan semakin berkualitas jika siswa atau perguruan tinggi bisa mempelajari langsung teknologi industri terbaru.

“Menggunakan sistem IOT itu tujuannya efisiensi. Kami menggunakan jaringan internet dalam mengoperasiokan mesin produksi, maka kinerja mesin disajikan real time, kalau ada masalah atau kendala, internet itu menyampaikan sehingga perbaikannya lebih efektif. Kami bisa memantau proses produksi dengan lebih baik,” jelas Bayu. (r)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di...

0
Seoul (Suara NTB)-Buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya Darmawan Prasodjo dirilis dalam versi Bahasa Korea. Peluncuran buku dilakukan dalam acara Festival Indonesia pada...

Latest Posts

Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea

Seoul (Suara NTB)-Buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya...

Siap-siap! PLN Jadi Raksasa Pelaku Carbon Trading yang Melantai di Bursa Karbon Indonesia

Jakarta (Suara NTB)-Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang telah diluncurkan...

BKPH Maria Donggomasa Sita 31 Log Kayu Sonokeling, Diduga Hasil Illegal Logging

Bima (Suara NTB) - Jajaran Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan...

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses Layanan Permodalan

Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau...

Bawaslu KSB Tertibkan APS Berbau Kampanye

Taliwang (Suara NTB) - Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

ARTKEL ACAK

Tinggal di Dekat Kantor Bupati Lobar, Papuq Syamsiah dan Cucunya Tak Disentuh Bantuan Pemerintah

0
Giri Menang (Suara NTB) - Papuq Syamsiah (66) tinggal Lingkungan Aik Ampat Kelurahan Dasan Geres Kecamatan Gerung Lombok Barat. Gubuknya, tak jauh dari gedung...

Dukung Slogan Pj Walikota DPRD Harap Masalah Kemiskinan dan Pengangguran Dituntaskan

0
Kota Bima (Suara NTB) - Anggota DPRD Kota Bima, Hj. Mutmainnah mendukung slogan Kota Bima Gemilang yang digunakan Penjabat (Pj) Walikota Bima, Ir. Mohammad...

Soal Keberadaan Staf Khusus Dievaluasi, Belum Ada Rekomendasi Tertulis dari BPK

0
Mataram (Suara NTB) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi NTB meminta Pemprov NTB mengevaluasi keberadaan staf khusus yang ada di lingkup Organisasi Perangkat...

Kolom