Mataram (Suara NTB) – Buku Pengabdian Cinta Bunda Niken, Menenun Impian Meraih Kegemilangan, karya Dr. H. Ahsanul Khalik, Kepala Dinas Sosial (Disos) Provinsi NTB resmi di-launching di Pendopo Gubernur NTB, Jumat, 15 September 2023. Peluncuran buku ini dihadiri seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB, tokoh wanita, akademisi dan masyarakat umum.
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah bergabung di tengah acara setelah mengikuti acara di Kantor Bank NTB Syariah.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan jika istrinya yang juga Ketua Tim Penggerak (TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati merupakan sosok yang cerdas dan pantang menyerah. Menurutnya, jika Bunda Niken menginginkan sesuatu, terutama berkaitan dengan hal-hal yang positif, maka keinginan itu harus dipenuhi. Meski di satu sisi, ujarnya, ada keinginan yang bisa membuatnya harus menghela nafas.
Bang Zul sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa dirinya sangat beruntung Bunda Niken menjadi pendamping hidupnya. Semenjak masih kuliah di Fakutas Ekonomi Universitas Indonesia hingga United Kingdom, dengan setia mendampinginya.
Bahkan, saat tugas-tugas yang berat di kampusnya, namun ketika tugas dibawa pulang dan dibaca istrinya, dalam jangka waktu 15 menit sudah ada solusinya.
“Alhamdulillah, saya merasa senang, di balik laki laki yang sukses itu ada perempuan yang hebat,” ujar Bang Zul.
Sementara itu, Ketua TP PKK Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyampaikan terima kasih atas dukungan, bimbingan dari seluruh elemen masyarakat yang ada di daerah ini. Dirinya mengingatkan agar seluruh perempuan di NTB, tidak mudah menyerah meraih impiannya, memberikan banyak manfaat bagi banyak orang. ‘’Akan tetapi, sebelum kita melakukan dan memberikan kebahagian bagi orang banyak, kita terlebih dahulu mengenal diri kita sendiri,’’ ujarnya.
Diakuinya, masih banyak hal yang harus diselesaikan, seperti masalah perempuan, anak-anak, pendidikan anak usia dini, program literasi dan lainnya. Pihaknya mengharapkan pada siapapun yang akan menggantikan posisinya untuk melanjutkan program-program yang belum sempat diselesaikan.
Sebelumnya penulis buku yang juga Kepala Disos H. Ahsanul Khalik mengakui dalam menyusun buku ini harus beberapa kali melakukan konsultasi dengan Bunda Niken. Dari konsep awal yang disampaikan ternyata belum sesuai harapan, sehingga harus menyusun ulang agar sesuai dengan yang diharapkan dan tidak berbau politis. (ham)