Tunggakan Pajak Rumah Makan Mencapai Ratusan Juta

Mataram (Suara NTB) – Pembayaran pajak rumah makan di Kota Mataram masih terjadi tarik ulur. Perhitungan nilai atau selt assesment pajak yang seharusnya dibayarkan berbeda antara wajib pajak dengan petugas pajak. Di satu sisi, tunggakan pajak mencapai ratusan juta.

Tiga dari lima rumah makan telah membayar pajak sesuai hasil perhitungan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram, meskipun satu wajib pajak meminta keringanan untuk membayar dengan cara dicicil. Sedangkan, dua pemilik rumah makan yakni IF dan GA belum menyepakati nilai yang disodorkan petugas pajak dengan perhitungan mereka. “Yang tiga rumah makan sudah bayar walaupun satu mencicil,” kata Kepala Satuan Pamong Praja Kota Mataram, Irwan Rahadi.

Secara keseluruhan tunggakan pajak lima rumah makan mencapai Rp660 juta. Sisa yang belum disetor ke kas daerah mencapai Rp446 juta lebih. Tunggakan ini kata Irwan, terlihat besar karena pemilik rumah makan masih belum melunasi. Ia menyebutkan, rumah makan S di Rembiga diberikan keringanan mencicil Rp20 juta per bulan. Tunggakan diperkirakan mencapai ratusan juta sehingga diberikan waktu selama tujuh bulan.

Dua wajib pajak lainnya belum melunasi karena terkendala belum adanya kesepakatan antara BKD dengan wajib pajak terkait perhitungan nilai. “Iya, kita arahkan menghitung lagi dan mencocokkan dengan data dimiliki BKD,” ujarnya.

Percepatan pembayaran pajak tergantung dari hasil klarifikasi selt assesment, tetapi prinsipnya kata Irwan, bahwa pemerintah meminta kejujuran wajib pajak menghitung pajak yang dititipkan pelanggan.

Ia mengakui, rata-rata wajib pajak kooperatif dan pembayaran menunggu hasil selt assesment mereka. “Insya Allah, mereka mau bayar,” jawabnya.

Pelibatan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Satuan Pol PP Kota Mataram dalam penagihan pajak telah diatur dalam peraturan daerah. Pihaknya akan melihat apakah ada unsur kesengajaan dari wajib pajak tidak menyetor pajak yang dititip, karena unsur kesengajaan ini berpotensi pidana. (cem)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

ASEAN PR Nobatkan BRI Sebagai ‘Best Government Public Relations in Indonesia’,...

0
Jakarta (suarantb.com)– Komunikasi yang efektif menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan perusahaan dalam mengampanyekan visi dan misinya. Kali ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)...

Latest Posts

ASEAN PR Nobatkan BRI Sebagai ‘Best Government Public Relations in Indonesia’, Buah Kehumasan Yang Efektif

Jakarta (suarantb.com)– Komunikasi yang efektif menjadi salah satu tolok...

Bukan Hanya untuk Beribadah, Ini Manfaat Sarung Gajah Duduk Dalam Keseharian

Mataram (Suara NTB) - Sarung adalah kain lebar yang...

Dipimpin Kaesang Pangarep, PSI NTB Optimis Target Pemenangan Pileg 2024 Tercapai

Mataram (Suara NTB) – DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI)...

Swiss-Belhotel International Memikat Pasar Indonesia Timur dengan Rebranding Swiss-Belcourt Lombok

Praya (Suara NTB) – Swiss-Belhotel International dengan bangga memperkenalkan...

Gelar Wisuda Ke-XXIV, STP Mataram Hasilkan Lulusan yang Siap Kerja

Mataram (Suara NTB) –  Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram...

ARTKEL ACAK

Kedua Setelah Bantuan Gempa, Belanja KLU di Atas Rp1 Triliun

0
Tanjung (Suara NTB) - Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU) berhasil meningkatkan pagu belanja pada APBD Perubahan 2023 menjadi di atas Rp 1 triliun. Belanja...

Mataram dan Ampenan Status Awas Ancaman El-Nino

0
Mataram (Suara NTB) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis data monitoring memperlihatkan rendahnya curah hujan pada dasarian II September 2023. Kecamatan  Mataram...

Pendidikan Inklusif Diperkuat Lewat Kerja Sama Sekolah Reguler dengan SLB

0
Mataram (Suara NTB) - Kolaborasi antara sekolah reguler dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) sebagai pusat sumber pendidikan inklusif kian masif belakangan ini. Hal ini...

Kolom