Rehabilitasi Pasar Karang Bongkot Terkendala Hasil Uji Labfor Kepolisian

Giri Menang (Suara NTB) – Penanganan lapak pasar Karang Bongkot Kecamatan Labuapi, Lombok Barat (Lobar) yang terbakar beberapa bulan lalu terkendala hasil uji Laboratorium Forensik (Labfor) dari kepolisian. Pasalnya, hasil uji Labfor yang menjadi salah satu dasar dasar untuk dibuatkan surat Bupati tentang penetapan bencana. Atas dasar itu, ditentukan RAB untuk rehabilitasi pasar yang akan ditangani.

“Kami masih menunggu, belum kami terima (hasil uji Labfor) dari Pihak kepolisian,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lobar, Syahrudin, kemarin. Pihaknya  sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk meminta hasil uji Labfor tersebut. Namun belum ada informasi dari pihak kepolisian.

Lebih lanjut dikatakan, dari hasil koordinasi dengan OPD terkait penanganan lapak sementara lebih tepat dilaksanakan oleh BPBD melalui penanganan darurat yang didanai dari BTT. “Penanganannya lebih tepat akan dilakukan BPBD,” jelas dia,

Pihaknya sudah melengkapi dengan regulasi pendukung, namun salah satu yang ditunggu saat ini hasil Labfor dari kepolisian tersebut. “Hasil Labfor itu yang kami tunggu, barulah kami buatkan surat Bupati menetapkan bencana,” ujarnya. Dia menargetkan penanganan bisa dilakukan September.

Untuk kebutuhan anggaran perbaikan lapak, pihaknya akan menghitung lagi karena perlu disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.Yang jelas semakin banyak dana yang ada, maka semakin lama umur konstruksi penggunaan lapak tersebut. Sebaliknya kalau semakin sedikit maka umur konstruksinya juga akan berpengaruh.

Diperkirakan kebutuhan anggaran untuk perbaikan sekitar Rp300-350 juta, itu setelah disesuaikan. “Itu untuk perbaikan pasar,” imbuhnya. Jumlah pedagang yang berjualan di lapak tersebut sekitar 75 orang. Sebelumnya dipekrirakan dana untuk perbaikan lapak mencapai Rp400 juta. Dengan daya tampung pedagang sebanyak 100 unit, kendati yang pedagang yang terdampak 70-75 orang. (her)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Dukung Upaya Pemerintah Bebas Emisi Karbon, BRI Kembali Tanam Bibit Mangrove...

0
Jakarta (suarantb.com)– Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI secara konsisten terus mendukung dan merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG). Komitmen ini diwujudkan...

Latest Posts

Dukung Upaya Pemerintah Bebas Emisi Karbon, BRI Kembali Tanam Bibit Mangrove di Pulau Tidung, Total 10.500 Bibit di 2023

Jakarta (suarantb.com)– Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI...

Beras Mendominasi Transaksi Pasar Lelang Komoditas Agro Ke-3 di NTB

Mataram (Suara NTB) - Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri...

Kekeringan Ekstrem Berkepanjangan Landa Sejumlah Daerah di NTB

Mataram (Suara NTB) – BMKG merilis data monitoring yang...

Normalisasi PJU By Pass BIL-Mandalika Tuntas Sebelum MotoGP

Praya (Suara NTB) - Kondisi lampu Penerang Jalan Umum...

Lahan Produktif di KLU Mulai Beralih Fungsi

Tanjung (Suara NTB)-Lahan produktif (sawah basah) di Kabupaten Lombok...

ARTKEL ACAK

Honorer Batal Dihapus, Pemprov NTB Kembali Anggarkan untuk Gaji

0
Mataram (Suara NTB) – Kebijakan pemerintah pusat membatalkan menghapus tenaga honorer disambut positif oleh Pemprov NTB. Pemprov NTB seperti disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah...

Rekrutmen Satu Pintu, Dinas PMPTSPTK KLU Himpun Data Tenaga Kerja Semua Perusahaan

0
Tanjung (Suara NTB) - Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Kabupaten Lombok Utara, tengah mengupayakan penghimpunan data tenaga kerja...

Pemkot Mulai Buka Pendaftaran PPPK

0
Mataram (Suara NTB) - Pemerintah Kota Mataram resmi membuka pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada Minggu, 17 September 2023. Masyarakat diminta mulai...

Kolom