Mataram (Suara NTB) – Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Provinsi NTB pada Kamis, 14 September 2023 berhasil memilih Ketua PD Tidar NTB yang baru, yakni Rannya Agustyra Kristiono. Dibawah kepemimpinannya diharapkan organisasi saya Partai Gerindra itu bisa ikut memberikan kontribusi besar untuk memenangkan Partai Gerindra pada pemilu 2024 dan Prabowo Subianto sebagai Presiden.
Rannya yang dikonfirmasi usai terpilih sebagai Ketua DPD Tidar NTB mengatakan bahwa dalam waktu dekat ia akan langsung melakukan konsolidasi internal untuk memastikan struktural Tidar NTB Solid dan kokoh ikut berjuang memenangkan Partai Gerindra dan Prabowo pada pemilu 2024 ini.
“Saya berharap Tidar NTB kedepannya makin solid dan kompak menjadi wadah untuk anak muda NTB. PD Tidar tidar NTB bisa kompak memenangkan Gerindra dan Prabowo di NTB,” ujar Rannya.
Sebagai organisasi sayap partai Gerindra yang diwadahi oleh kalangan anak muda. Rannya mengatakan pihaknya akan lebih fokus untuk menggarap suara anak muda. Lebih pada pemilu 2024 ini, pemilih muda menjadi pemilih terbesar. Di NTB sendiri pemilih muda mencapai 2,1 juta, atau setara dengan 54 persen dari total jumlah pemilih di NTB.
“Untuk menaikkan suara partai dan Prabowo di NTB. Kami kami akan fokus menggarap suara anak muda, karena memang Tidar ini adalah organisasi saya partai untuk anak muda. Insya Allah kami optimis di NTB kemenangan Prabowo di pilpres 2024 kami targetkan 80 persen,” katanya.
Namun demikian Rannya sangat menyadari bahwa tidak sedikit generasi muda yang apatis terhadap politik. Hal itulah menjadi tantangan bagaima mendorong anak muda untuk peduli terhadap politik, khususnya dalam pemilihan calon pemimpin bangsa.
“Meskipun milenial, tapi sangat banyak yang masih apatis terhadap politik. Sehingga Tidar akan hadir untuk memberikan edukasi politik kepada generasi muda. Memberikan inspirasi masuk ke dalam politik,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum PP Tidar, Rahayu Saraswati yang hadir langsung dalam Musdalub PD Tidar NTB tersebut mengatakan bahwa potensi suara yang amat besar di anak muda pada Pemilu 2024 mendatang. Karena itu Tidar, kata Sara dari awal didirikan pada 2008, enam bulan setelah Gerindra didirikan, punya mandat yang jelas yaitu memenangkan suara anak muda.
Dalam hal ini di 2024 ada milenial, gen Z, pemilih pemula jumlahnya 56 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Artinya kita punya tanggung jawab yang besar, menyasar 56 persen pemilih ini. Porsi kita adalah memenangkan 56 persen suara anak muda. Betul-betul masuk ke anak muda,” kata Sara di Mataram, Kamis, 14 September 2023.
Lebih lanjut disampaikan keponakan dari Prabowo Subianto itu, pihaknya bakal concern merebut ceruk suara anak muda untuk memenangkan Prabowo Subianto. Tak hanya bertekad mengkapitalisasi suara anak muda menjadi pemilih Prabowo, Tidar juga berupaya agar bagaimana meningkatkan partisipasi pemilih.
“Itu tantangan kita, tingkat apatisme anak muda sangat tinggi. Itu yang akan kita upayakan dengan program yang kita punya untuk mengedukasi anak muda masuk politik. Kemudian semua kader Tidar NTB dapat bergerak secara sistematis dan massif memenangkan Prabowo di pilpres 2024. Harus menang telak,” pungkasnya. (ndi)
