Dompu (Suara NTB) – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu membuka seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama untuk posisi staf ahli Bupati, Sekwan, dan Kepala Dinas Peternakan. Hingga Selasa ,12 September 2023 batas pendaftaran, masih minim pelamar sehingga Bupati harus menginstruksi kepada jajarannya untuk segera mendaftar.
Minimnya pelamar pada seleksi pengisian JPT Pratama yang dibuka diduga karena ada anggapan, jabatan yang diseleksi sudah ada orang – orangnya dan proses seleksi hanya formalitas. Anggapan ini dibantan Sekretaris Panitia Seleksi, Drs. Arif Munandar saat dikonfirmasi Suara NTB di kantornya, Selasa ,12 September 2023. “Tidak ada yang plot orang pada posisi tertentu. Itu hanya anggapan saja,” tegas Arif Sunandar.
Arif menegaskan, proses seleksi ini berlangsung terbuka dan setiap peserta memiliki peluang yang sama. Anggapan posisi tertentu sudah ada orang yang akan ditempatkan bagian dari pembentukan opini, sehingga berdampak pada peserta lain tidak serius mengikuti seleksi.
Proses seleksi jabatan PTP pratama, panitia akan memilih 3 orang yang memiliki nilai tertinggi. Hasilnya ini akan disampaikan ke Bupati selaku pembina kepegawaian di daerah. Tapi setiap tahapan dan proses seleksi, panitia berkewajiban untuk melaporkan dan menkoordinasikannya dengan Komisi ASN di Jakarta.
Terkait beberapa syarat yang dikait – kaitkan dengan pengkhususan pada calon tertentu, Arif Munandar menegaskan, dalam syarat yang diumumkan panitia semuanya normatif. Seperti memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas yang terkait selama 5 tahun tidak dibatasi pada jabatan tertentu. Untuk syarat pengalaman jabatan administrasi minimal 2 tahun. “Seperti ketika jabatan BPKAD, maka tidak harus menjabat di BPKAD. Tapi ketika punya pengalaman di bidang keuangan atau sekretaris, itu juga bagian dari pengalaman,” ungkapnya.
Sementara terkait jumlah pejabat yang memasukan lamaran hingga pukul 16.00 wita, Arif mengatakan, akan diumumkan lebih lanjut saat pengumuman seleksi administrasi. “Biar tidak mendahului pengumuman resmi,” kata Arif. (ula)