Giri Menang (Suara NTB) – Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) kerap kali disebut sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Salah satu buktinya, UMKM lah yang ditengarai berjasa menopang perekonomian nasional saat terjadi krisis ekonomi pada 1997-1998. Di masa pandemi Covid-19, negara kembali membutuhkan kekuatan UMKM untuk memulihkan kondisi perekonomian.
Untuk memperkuat dan mengembangkan UMKM ini, Dinas Koperasi kldan UMKM Lobar pun mengintervensi dengan membentuk lembaga inkubator Pemkab. Kepala Diskop dan UMKM Lobar Ma’ad Adnan menjelaskan, Lobar adalah salah satu dari 20 kabupaten di Indonesia yang dipanggil ke Tangerang untuk membentuk inkubator bisnis Pemkab.
“Inkubator bisnis Pemda ini berdasarkan amanah dari PP nomor 7 tahun 2021, bahwa setiap Pemda harus bentuk inkubator bisnis,’’ jelasnya. Pihaknya pun bergerak cepat menindaklanjuti, dengan melakukan langkah membentuk kelembagaannya dan pengurus.
Selanjutnya dilaksanakan programnya, dengan melakukan pendampingan terhadap inkubasi pelaku usaha agar expert di bidang usahanya. Dan pemerintah pusat meminta Pemda melakukan inkubasi lima pelaku usaha. Karena itulah pihaknya melakukan studi tiru ke inkubator Unram untuk mengetahui bagiamana trik-trik pengembangan inkubasi di sana agar bisa dilaksanakan di Lobar. Pihaknya pun akan mencari dan merekrut tenan yang merupakan calon pengusaha yang akan diinkunbasi. “Nanti tenan ini kita seleksi misalnya ada 20 yang daftar kita seleksi jadi 5, dan ini nanti didampingi oleh mentor. Nanti kita akan rekrut tiga orang mentor,”ujarnya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BPKAD untuk menggunakan eks Kantor BPR itu menjadi kantor inkubator Lobar yang dinamakan “Inkubator Pacu”. (her)