Monitoring dan Evaluasi Pembentukan Saksi, DPD PDIP NTB Deadline DPC Lotim

Selong (Suara NTB) – Dalam rangka memastikan kesiapan mesin politik partai menghadapi perhelatan pemilu 2024. DPD PDIP Provinsi NTB terus turun memantau progres pembentukan saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh DPC PDIP di 10 Kabupaten/Kota se NTB.

Pada Rabu, 13  September 2023 DPD PDIP NTB turun langsung melakukan monitoring dan evaluasi pembentukan saksi TPS di DPC PDIP Kabupaten Lombok Timur. Sebagai daerah dengan jiwa pilih terbesar, DPD PDIP NTB memberikan atensi khusus kepada Lombok Timur.

“Ya tadi kami turun melakukan monitoring dan evaluasi pembentukan saksi di DPC PDI Perjuangan Lotim. Alhamdulillah sampai sejauh ini progresnya cukup bagus,” ucap Sekretaris DPD PDIP NTB, Lalu Budi Suryata.

Disebutkan Budi, berdasarkan laporan yang diterimanya rata-rata pencapaian pembentukan saksi TPS tersebut tiap Kecamatan se Lombok Timur sudah mencapai 86 persen. “Insya Allah pembentukan saksi TPS ini akan tuntas 100 persen sampai batas waktu sampai tanggal 15 September ini,” kata Budi.

Selain melakukan evaluasi terhadap pembentukan saksi TPS. Pada kesempatan itu dihadapan seluruh caleg dan pengurus DPC PDIP Lombok Timur. Budi juga memberikan pengarahan terkait penajaman strategi pemenangan partai di Pileg dan Pilpres 2024.

“Saya minta kepada seluruh caleg dan pengurus DPD dan PAC PDIP Lotim untuk tetap solid dalam satu rampak barisan. Target kita jadi partai pemenang Pileg di Lotim dan juga memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden,” serunya.

Caleg DPR RI Dapil Pulau Sumbawa itu juga memberikan Instruksi yang tidak kalah penting harus dijalankan seluruh kader dan caleg tingkat Kabupaten dan Provinsi yakni bagaimana berjuang keras untuk mengamankan kursi DPR RI. Sebab menurut Budi, kemenangan di daerah tidak akan ada artinya jika tidak memiliki kursi di DPR RI.

“Instruksi paling utama adalah komitmen berjuang bersama-sama gotong royong untuk DPR RI. Kewajiban setiap kader untuk perjuangkan anggota DPR RI Rachmat Hidayat dapil Lombok dan saya sendiri (Lalu Budi Suryata) di Dapil Pulau Sumbawa,” tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD NTB itu, menginstruksikan jajaran pengurus DPC PDIP Lombok Timur untuk mengibarkan atribut partai diseluruh penjuru wilayah Lombok Timur.

“Seluruh pengurus dan Caleg wajib memasang atribut partai di seluruh wilayah dan wajib membentuk tim siber di masing-masing DPC. Kader untuk turun menyapa rakyat, dan membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan bantuan,” pungkasnya. (ndi)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Bupati KSB Targetkan Jalan Lingkungan Desa Mulus

0
Taliwang (Suara NTB) - Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin menyatakan, misi "jalan tanah" yang diusung pemerintahannya tahun ini akan mulai menyasar pembangunan dan...

Latest Posts

Bupati KSB Targetkan Jalan Lingkungan Desa Mulus

Taliwang (Suara NTB) - Bupati Sumbawa Barat, H. W....

Kader Golkar Loteng Dukung Suhaili di Pilkada NTB Nursiah di Pilkada Loteng

Praya (Suara NTB) - Nama H.M. Suhaili, FT., diinternal...

Disiplin dan Amanah Jaga NKRI, 21 Putra KLU Jadi Anggota Komponen Cadangan

Tanjung (Suara NTB) - Sebanyak 21 orang putra daerah...

Nonton MotoGP, Penonton Bisa Gunakan Kendaraan Sendiri

Mataram (Suara NTB) - MotoGP di Pertamina Mandalika International...

Anggaran Rp17 Miliar, Kasus Stunting di Lobar Berhasil Ditekan

Giri Menang (Suara NTB) - Pemerintah pusat menggelontorkan Rp17...

ARTKEL ACAK

Guru SMKN 7 Mataram Ikuti Pelatihan Guru Konten Kreator

0
Mataram (Suara NTB) – Guru SMK Negeri 7 Mataram  Murdi, S.Pd.,  dipanggil Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan   Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi...

Pj Gubernur Dukung Industri Dirgantara di NTB

0
Mataram (Suara NTB) - Nusa Tenggara Barat, satu dari delapan provinsi berbasis kepulauan perlu mengembangkan industri dirgantara. Mulai dari konektivitas sampai pelibatan UKM dalam...

Beras Impor Tidak Masuk NTB

0
Mataram (Suara NTB) - Stok beras di NTB sampai dengan saat ini masih mencukupi. NTB dianggap belum membutuhkan beras impor masuk untuk memenuhi kebutuhan...

Kolom