Evaluasi Pengutamaan Bahasa Negara, Kantor Bahasa NTB Gelar Penghargaan Wajah Bahasa Lembaga

Mataram (Suara NTB) – Kantor Bahasa Provinsi NTB kembali melaksanakan Penilaian Lomba Wajah Bahasa Lembaga. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Tata Naskah Dinas yang sudah dilaksanakan sepanjang tahun 2023.

Kepala Kantor Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas mengatakan, tahun ini merupakan tahun kedua dilaksanakannya penilaian Lomba Wajah Bahasa Lembaga di Provinsi NTB. Penilaian luring telah berjalan selama dua hari dimulai sejak tanggal 11 sampai dengan 13 September 2023 bagi peserta dari Pulau Lombok dan penilaian secara bold akan dilaksanakan pada tanggal 14 September 2023 bagi peserta dari Pulau Sumbawa.

“Tim penilai terdiri atas empat orang, yaitu satu koordinator kegiatan dan tiga orang anggota,” ujarnya.

Penilaian hari pertama dilakukan di Kabupaten Lombok Utara pada tanggal 11 September 2023 dengan menyasar 6 lembaga, yaitu Setda Lombok Utara, Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Utara, SMAN 1 Tanjung, SMAN 1 Gangga, Taman Wisata Desa Jenggala Tanjung, dan SMK NW Tanjung.

 Selanjutnya hari kedua penilaian dilakukan pada tanggal 12 September di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat dengan menyasar 13 lembaga. Penilaian luring ini berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana dan akan dilanjutkan di Kabupaten Lombok Tengah serta Lombok Timur pada tanggal 13 September 2023.

Selain itu, tim juga melakukan pemantauan terhadap lembaga yang sudah masuk 15 besar pada tahun 2022 lalu. Antusiasme peserta yang dilembagakan ditunjukkan dengan perubahan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik dan tata naskah dinas yang sudah mulai diterapkan. Muara dari rangkaian kegiatan pelatihan ini adalah pemberian penghargaan Lomba Wajah Bahasa Lembaga pada tanggal 29 September 2023 mendatang.

“Program Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Tata Naskah Dinas diharapkan dapat dilakukan secara masif oleh setiap lembaga, baik lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, maupun lembaga swasta secara berkelanjutan,” jelas Puji Retno. (ron)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Latest Posts

ASEAN PR Nobatkan BRI Sebagai ‘Best Government Public Relations in Indonesia’, Buah Kehumasan Yang Efektif

Jakarta (suarantb.com)– Komunikasi yang efektif menjadi salah satu tolok...

Bukan Hanya untuk Beribadah, Ini Manfaat Sarung Gajah Duduk Dalam Keseharian

Mataram (Suara NTB) - Sarung adalah kain lebar yang...

Dipimpin Kaesang Pangarep, PSI NTB Optimis Target Pemenangan Pileg 2024 Tercapai

Mataram (Suara NTB) – DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI)...

Swiss-Belhotel International Memikat Pasar Indonesia Timur dengan Rebranding Swiss-Belcourt Lombok

Praya (Suara NTB) – Swiss-Belhotel International dengan bangga memperkenalkan...

ARTKEL ACAK

Bupati Lobar Akui Sisakan Pekerjaan Rumah 6.000 Rumah Kumuh

0
Giri Menang (Suara NTB) - Persoalan rumah kumuh di Lombok Barat (Lobar) masih menjadi pekerjaan rumah (PR). Terdapat 6.000 lebih unit rumah kumuh yang...

Usai Dilantik Mendagri, Pj Gubernur Pulang Kampung dan Ziarah ke Makam Orang Tua

0
Praya (Suara NTB) - Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj) Gubernur NTB...

Perumdam Tiara Loteng Target Tanam 10 Ribu Pohon Setahun

0
Praya (Suara NTB) - Sebagai salah satu penerima manfaat keberadaan hutan, Perusahaam Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Ardhia Rinjani (Tiara) Lombok Tengah (Loteng)...

Kolom