Mataram (Suara NTB) – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) NTB (Perseroda) melakukan groundbreaking gedung baru di eks Rumah Bahasa atau Hotel Giri Putri di Jalan Catur Warga Mataram, Rabu, 13 September 2023. Groundbreaking ini juga dibarengi dengan launching Virtual Account (VA) BPR milik pemerintah daerah ini.
Acara groundbreaking dan launching VA ini dilakukan Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Setda NTB, Dr. H. Fathul Gani, M.Si., dan dihadiri sejumlah pimpinan media massa di NTB. Salah satunya Pemimpin Redaksi Harian Suara NTB dan Direktur Radio Global FM Lombok, H. Agus Talino.
Asisten II Setda NTB H. Fathul Gani dalam sambutannya memberikan apresiasi atas dilakukan groundbreaking dan launching VA BPR NTB ini. Pihaknya mengharapkan dengan groundbreaking yang dilakukan ini akan mampu memberikan layanan maksimal pada nasabah, termasuk mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Secara berseloroh, Fathul Gani menyebut, jika BPR itu berkantor dekat dengan pasar, sehingga bisa cepat memberikan pelayanan pada nasabah. Bahkan, menurutnya, ketika kantor lembaga layanan perbankan berada di lokasi yang bagus akan membuat nasabah enggan untuk datang.
Namun, pihaknya yakin dengan gedung baru dan pelayanan yang maksimal serta nyaman pada nasabah, maka akan semakin banyak nasabah yang datang.
Sementara Direktur Utama BPR NTB Ketut Sudarmana mengatakan, kinerja dan eksistensi BPR NTB belum kelihatan. ‘’Jadi awalnya, karena memang kami hampir satu tahun 5 bulan belum kelihatan BPR NTB ini. Kami mencari lokasi di beberapa tempat dan Pak Gubernur memberikan lokasi ini pada kami. Proses hibah di gedung ini masih di DPRD dan tidak masuk Raperda tahun ini. Untuk mempercepat dan karena kami ingin dikenal di masyarakat, makanya hari ini. Ini lho BPR NTB,’’ ujarnya saat ditemui usai groundbreaking.
Diakuinya, BPR NTB memiliki 44 kantor cabang 6 kantor kas dan merupakan BPR konvensional terbesar di NTB, yakni dengan jaringan terbesar dari Sape sampai Ampenan. Untuk itu, momentum groundbreaking ini merupakan momentum bagi BPR NTB membuktikan pada masyarakat NTB, jika penggabungan atau merger ini sangat bagus dalam melayani simpan pinjam pada masyarakat.
‘’Mungkin itu kenapa kami hari ini (kemarin, red) betul-betul konsen, inilah BPR NTB yang ada di NTB, milik pemda selain Bank NTB Syariah,’’ klaimnya.
Mengenai produk unggulan yang ada di BPR NTB dalam satu tahun ini lebih banyak untuk ke dalam, karena pihaknya harus menggabungkan 8 BPR di kabupaten/kota. Apalagi di masa mendatang, banyak hal yang bisa dilayani, terutama haji atau kurban.
‘’Makanya langkah awal, kami kerjasama dengan kakak kami, Bank NTB Syariah mempersiapkan IT-nya, jika ke depannya kami bisa. Karena dengan kondisi ini, Insya Allah semua akan kami urai dan tahun ini merupakan tahun pembenahan untuk kami. Sesuai arahan Pak Gubernur agar membuktikan BPR NTB ini ada untuk masyarakat NTB,’’ terangnya.
Sementara modal di BPR NTB ini menurut perda sebesar Rp500 miliar. Untuk kabupaten/kota 49 persen dan provinsi itu 51 persen. Sampai saat ini total modal sebesar Rp145 miliar, untuk provinsi hampir Rp90 miliar, kabupaten/kota sisanya. ‘’Makanya kami ke kabupaten/kota, ayo nambah modal untuk BPR. Berapapun kami terima modal dari kabupaten/kota dan modal dasarnya adalah Rp500 miliar dan ini sudah terpenuhi 25 persen dari aturan dasar OJK,’’ tambahnya.
Terkait dividen diberikan sesuai saham yang dimiliki. Kalau sahamnya banyak, otomatis dividen yang diterima juga besar. Kalau tahun ini target dividen sebesar Rp30 miliar dan dibagi sesuai dengan komposisi saham yang dimiliki dan tergantung nanti di RUPS.
‘’Dari tahun ke tahun memang awal kita kemarin sedikit berat, dengan kondisi Covid-19, gempa dan tahap pembenahan. Namun, pihaknya yakin ke depan, BPR NTB akan lebih dikenal. Untuk laba tahun ini hampir 75 persen. Kemarin terakhir perhtungan kami hampir 17 sekian. Perhitungan saya Rp3 miliar, Rp3,5 miliar tiap bulan, itu bisa Rp30 miliar. Doakan kami. Mudah-mudahan tidak ada lagi Covid-19,’’ tegasnya.
Sementara kerja sama dengan Bank NTB Syariah terkait dengan virtual account. Dalam arti nanti, semua nasabah bisa menggunakan VA yang ada di Bank NTB Syariah, seperti setoran atau tabungan. ‘’Jadi ke depan semua bisa di event-event kami bisa masuk pakai itu. Nanti bisa lewat BPD, bisa lewat kami. Itulah sinergi kami sama BUMD,’’ tandasnya. (ham)