Mataram (Suara NTB) – SMPN 11 Mataram melaksanakan Gladi Bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2023 gelombang pertama yang dibagi dalam tiga sesi, pada Senin, 11 September 2023 sampai dengan Selasa, 12 September 2023.
ANBK dilaksanankan di dalam dua ruang Laboratorium Komputer. Peserta gladi bersih ANBK merupakan perwakilan dari kelas VIII, diikuti oleh 45 peserta utama dan 5 peserta cadangan. Peserta ditunjuk langsung oleh Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kemendikbudristek.
Kepala SMPN 11 Mataram, H. Azizudin mengatakan, melalui gladi bersih ini diharapkan siswa/siswi SMPN 11 Mataram dapat mengetahui langkah-langkah dalam mengerjakan asesmen nasional dengan baik. Gladi bersih ini juga untuk melihat kesiapan sekolah dalam mengikuti ANBK yang akan dilaksanakan pada tanggal 18-21 September 2023.
“Dengan harapan ketika pelaksanaan dimulai sudah benar-benar siap dan tidak ada kendala baik dari sistem maupun kesiapan sekolah,” ujarnya.
Azizudin juga memberikan motivasi kepada peserta ANBK tahun 2023. Ia meminta peserta mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan mengoreksi kembali jawaban apakah sudah benar-benar betul dalam mengerjakannya. Ia mengajarkan peserta mengikuti gladi bersih ini dengan baik, karena pelaksanaan gladi bersih ini untuk mengenal bentuk soal-soal pada asesmen serta menguji kemampuan mengenal literasi dan numerasi.
“Semoga gladi bersih ini berjalan sesuai yang diharapkan. Selama gladi bersih ini diharapkan semuanya tertib dan disiplin, jangan ada yang tidak masuk, telat bahkan bolos, karena sangat penting gladi bersih ini untuk kesiapan dalam mengikuti ANBK yang dilaksanakan pekan depan. Diberikan kelancaran dan dimudahkan sehingga waktu pelaksaan ANBK berjalan dengan lancar dengan hasil yang maksimal. Jadi gladi bersih ANBK dimaksudkan untuk memastikan kendala yang terjadi pada saat pelaksanaan dapat diselesaikan,” ujarnya.
Sementara itu Teknisi Asesmen Nasional, Hakki Haromain menyampaikan, sebagai penyelenggara, jauh sebelumnya telah mempersiapkan infrastruktur yang berkaitan dengan kegiatan Asesmen Nasional. Komunikasi dan koordinasi yang intens dengan beberapa pihak terkait menjadi kunci utama suksesnya kegiatan ini. “Dengan demikian setiap informasi segera ditindaklanjuti,” ucapnya
ANBK merupakan evaluasi yang dilakukan pemerintah guna memetakan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. ANBK mengevaluasi dan memetakan input, proses, dan hasil dari sistem pendidikan pada satuan pendidikan tertentu, bukan evaluasi capaian siswa secara individu. Tahapan pelaksanaan ANBK yaitu dilaksanakannya terlebih dahulu gladi bersih sebelum pelaksanaan ANBK yang sebenarnya.
ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan di mana ada tiga instrumen yang harus dikerjakan yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) terdiri dari Literasi dan Numerasi, Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. (ron)