Rekanan Diingatkan Perhatikan Kualitas Pekerjaan

Mataram (Suara NTB) – Pembangunan dua kantor lurah di Kecamatan Cakranegara sedang dikebut. Pasalnya, kontrak pekerjaan akan rampung sampai 31 Oktober mendatang. Faktor cuaca dinilai tidak menjadi penghalang, sehingga rekanan diminta memperhatikan kualitas pekerjaan.

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Mataram, Drs. I Made Putu Sudarsana menyampaikan, pihaknya telah turun mengecek progres pembangunan dua kantor lurah tersebut. Rekanan sedang mengerjakan bagian atap dan ditargetkan penyelesaian interior bawah dan finishing lainnya. Berdasarkan kontrak rekanan harus sudah menyelesaikan seluruh pekerjaan sampai 31 Oktober. “Masih ada waktu sekitar sebulan setengah. Rekanan sudah menyelesaikan bagian atap kemudian finishing bagian bawahnya,” kata Putu.

Sebulan pengerjaan program pembangunan kantor lurah tersebut telah mencapai 40 persen lebih. Jika melihat target pengerjaan selama tiga bulan dipastikan bisa selesai tepat waktu.

Putu mengingatkan, kedua rekanan baik yang mengerjakan kantor lurah Cilinaya dan Kantor Lurah Mayura harus bekerja sesuai spesifikasi. Kualitas benar-benar diperhatikan karena tidak ada tawar-menawar untuk merampungkan pekerjaan sesuai perencanaan. Di samping itu, konsisten terhadap kontrak sehingga tidak ada alasan hujan dan lain sebagainya. “Jangan sampai karena faktor alam kemudian ada alasan dan lain sebagainya. Sejauh ini, pekerjaan lancar dan tidak ada kendala apapun di lapangan,” tegasnya.

Anggaran pembangunan masing-masing kantor lurah mencapai Rp900 juta lebih diakui Putu, tidak dengan penembokan. Anggaran itu hanya cukup untuk pembangunan fisik kantor saja, tetapi pihaknya mengupayakan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024 akan mengusulkan kembali untuk penembokan dua kantor lurah tersebut. “Paling untuk penembokan butuh anggaran Rp100 juta-Rp150 juta,” sebutnya.

Lokasi pembangunan Kantor Lurah Cilinaya berada di Jalan Parekesit. Sesuai pagu anggarannya mencapai Rp998 juta. Tender pekerjaan dimenangkan oleh CV. Surya Mandiri dengan nilai penawaran Rp903,7 juta. Sementara, pembangunan kantor Lurah Mayura berlokasi di Jalan Alpukat. Proyek ini dimenangkan oleh CV. Agro Jaya Mandiri dengan nilai penawaran Rp928 juta lebih dari nilai pagu anggaran Rp998 juta. (cem)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Dukung Upaya Pemerintah Bebas Emisi Karbon, BRI Kembali Tanam Bibit Mangrove...

0
Jakarta (suarantb.com)– Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI secara konsisten terus mendukung dan merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG). Komitmen ini diwujudkan...

Latest Posts

Dukung Upaya Pemerintah Bebas Emisi Karbon, BRI Kembali Tanam Bibit Mangrove di Pulau Tidung, Total 10.500 Bibit di 2023

Jakarta (suarantb.com)– Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI...

Beras Mendominasi Transaksi Pasar Lelang Komoditas Agro Ke-3 di NTB

Mataram (Suara NTB) - Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri...

Kekeringan Ekstrem Berkepanjangan Landa Sejumlah Daerah di NTB

Mataram (Suara NTB) – BMKG merilis data monitoring yang...

Normalisasi PJU By Pass BIL-Mandalika Tuntas Sebelum MotoGP

Praya (Suara NTB) - Kondisi lampu Penerang Jalan Umum...

Lahan Produktif di KLU Mulai Beralih Fungsi

Tanjung (Suara NTB)-Lahan produktif (sawah basah) di Kabupaten Lombok...

ARTKEL ACAK

Super Apps BRImo Bertabur Fitur & Kian Digemari Masyarakat, Dirut BRI Bocorkan Rahasianya

0
Jakarta (suarantb.com)— Super Apps milik BRI yang bernama BRImo kian digemari penggunaannya oleh masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah pengguna dan jumlah...

PKD 112 Digelar di BIZAM, Seluruh Elemen Penanganan Insiden Diuji

0
Praya (Suara NTB)  - Latihan Penanganan Keadaan Darurat (PKD) yang ke 112, Kamis, 14 September 2023 digelar di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM)....

Sadari Keterbatasan Stok LPG, Bupati Tetap Minta Dijual Sesuai HET

0
Dompu (Suara NTB) - Bupati Dompu, H Kader Jaelani menyadari ketersediaan LPG subsidi 3 kg di pasaran yang terbatas dan memicu lonjakan harga. Keterbasan...

Kolom