Pisah Sambut Komisioner Bawaslu, Para Mantan Tak Hadir, Komisioner Minta Tak Ada Perbandingan Antar Penjabat

Tanjung (Suara NTB) – Usai dilantik beberapa waktu lalu, Komisioner Bawaslu Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar pisah sambut pejabat komisioner baru dengan pejabat komisioner lama. Hanya saja, pada kesempatan itu, para mantan tak hadir, kecuali seorang demisioner, Deni Hartawan, yang kembali terpilih sebagai Komisioner dan menjabat Ketua Bawaslu  KLU  periode 2023-2028.

Dalam penyampaiannya, Deni menyampaikan pihaknya memandang perlu melakukan silaturahmi dengan para Panwas Kecamatan. Pada kesempatan itu pula, ia mengakui jabatan komisioner lama berakhir pada 14 Agustus. Meskipun jeda pelantikan komisioner baru dilakukan 5 hari setelah berakhirnya masa jabatan, namun di Bawaslu KLU tidak terjadi kekosongan penjabat.

“Karena di Undang-undang 7 tahun 2017, menyatakan bahwa apabila terdapat kekosongan, maka jabatan diisi oleh Komisioner Bawaslu yang berada satu tingkat, yaitu provinsi. Sehingga di kabupaten tidak terjadi kekosongan, hanya tidak ada komisionernya saja,” kata Deni.

Perihal ketidakhadiran para mantan, masing-masing, Adi Purmanto – mantan Ketua Bawaslu, dan Muhidin – mantan anggota Bawaslu, Deni mengakui keduanya berhalangan hadir. Namun ketidakhadiran keduanya secara tidak langsung terwakilkan oleh dirinya selaku mantan anggota Bawaslu KLU.

“Tentu harapan saya ke depan kepada Panwascam, tidak ada pembandingan antar pengurus lama dan baru. Mereka yang lama adalah alumni yang berjasa mengawasi pemilu. Semua pejabat punya cara memimpin institusi sesuai regulasi,” ungkap Deni.

Ia menambahkan, status Bawaslu KLU saat ini masih sama yaitu sebagai Satuan Kerja (Satker) dari Bawaslu Provinsi NTB. Penyebabnya adalah belum adanya ASN (minimal 4 orang) dari Pemerintah KLU yang ditempatkan di Bawaslu.

Sebagai Satker, ASN Satker Bawaslu KLU masih 1 orang sebagaimana yang bersangkutan adalah utusan dari provinsi. “Untuk agenda kita dalam waktu dekat, tentu kita akan keliling melakukan monitoring dan evaluasi ke sekretariat di kecamatan,” tandas Deni.

Sementara, Komisioner Bidang Hukum, Pencegahan, Partisipatif Masyarakat dan Hubungan Antar lembaga (HP2H) – Bawaslu KLU, Ria Sukandi, mengingatkan kepada penjabat Adhoc kecamatan, bahwa Bawaslu sebagai lembaga harus dekat dengan seluruh stakeholder. Tidak hanya dekat dengan lintas instansi pemerintah, tetapi juga dengan non pemerintah termasuk media dan masyarakat.

“Kita harus banyak berbaur dengan semua unsur, karena semua adalah teman. Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri untuk menegakkan demokrasi yang berkeadilan. Kita juga tidak bisa menganggap Bawaslu sebagai penyelenggara akan berhadapan dengan lembaga penyelenggara lain atau parpol,” terangnya.

Ia mengajak agar seluruh jajaran di Bawaslu menciptakan lingkungan pengawasan yang harmoni, sebab Bawaslu bukanlah lembaga yang harus ditakuti oleh para calon (legislatif). “Peran kita di lapangan adalah menciptakan ruang keadilan pemilu yang sama rata untuk semua caleg,” tandasnya. (ari)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Dipimpin Kaesang Pangarep, PSI NTB Optimis Target Pemenangan Pileg 2024 Tercapai

0
Mataram (Suara NTB) – DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) NTB makin optimistis menatap kemenangan pemilu 2024 setelah nahkoda kepemimpinan Ketua Umum DPP PSI resmi...

Latest Posts

Dipimpin Kaesang Pangarep, PSI NTB Optimis Target Pemenangan Pileg 2024 Tercapai

Mataram (Suara NTB) – DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI)...

Swiss-Belhotel International Memikat Pasar Indonesia Timur dengan Rebranding Swiss-Belcourt Lombok

Praya (Suara NTB) – Swiss-Belhotel International dengan bangga memperkenalkan...

Gelar Wisuda Ke-XXIV, STP Mataram Hasilkan Lulusan yang Siap Kerja

Mataram (Suara NTB) –  Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram...

Pj Gubernur Ajukan Raperda tentang Pajak dan Retribusi Daerah

Mataram (Suara NTB) - Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs...

Dishub Lobar Wacanakan Kenaikan Tarif Parkir

Giri Menang (Suara NTB) - Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok...

ARTKEL ACAK

Musim Kemarau, Debit Air PDAM Berkurang 40 Persen

0
Tanjung (Suara NTB) - Debit air yang dapat diolah PDAM di Lombok Utara pada musim kemarau mengalami penurunan hingga 40 persen. Kendati demikian, PDAM...

Disiplin dan Amanah Jaga NKRI, 21 Putra KLU Jadi Anggota Komponen Cadangan

0
Tanjung (Suara NTB) - Sebanyak 21 orang putra daerah asal Lombok Utara terpilih sebagai anggota Komponen Cadangan (Komcad) pertahanan negara di bawah Kementerian Pertahanan...

Pascasarjana Unram Gelar Webinar Seri Kedua, Pentingnya Pemanfaatan AI dalam Pembuatan Media Pembelajaran IPA...

0
Mataram (Suara NTB) - Pascasarjana Universitas Mataram (Unram) menyelenggarakan webinar series kedua dengan tema pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam pembuatan media pembelajaran IPA masa...

Kolom