Kasus KUR Bank Konvensional Ditingkatkan ke Penyidikan

Mataram (Suara NTB) – Penyidik Kejaksaan Negeri Sumbawa, meningkatkan status penanganan kasus dugaan korupsi penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank konvensional di kantor Cabang Semamung, Kecamatan Moyo Hulu ke tahap penyidikan. “Iya, kasusnya sudah kita tingkatkan ke tahap penyidikan, setelah dua alat bukti kita kantongi berdasarkan hasil keterangan dari sejumlah saksi,” kata Kasi Pidsus Kejari Sumbawa Indra Zulkarnaen, kepada wartawan, Selasa, 12 September 2023.

Indra pun menyakinkan, penyidikan terhadap kasus tersebut masih sebatas penyidikan umum dan belum menetapkan tersangka. Sedangkan untuk tahap penetapan tersangka masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Masih penyidikan umum, belum kita tetapkan tersangka. Tetapi dalam waktu dekat sudah kita tingkatkan ke penyidikan khusus,” jelasnya.

Saat ini penyidik terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang didominasi dari kalangan petani selaku penerima dana. Sementara untuk pihak lainnya belum dilakukan karena karena jumlah petani cukup banyak. “Kita fokus ke petani dulu sebagai korban dan saat ini sudah ada puluhan orang yang kita periksa, kalau yang lainnya menyusul,” jelasnya.

Dia pun menyebutkan, dalam kasus ini ada sekitar 140 orang petani yang tersebar di tiga desa yang berada di kecamatan Moyo Hulu. Namun tidak semua petani akan diperiksa melainkan hanya pengambilan sampel saja. “Kita tidak akan periksa semua karena cukup banyak, jadi kita ambil sampel saja,” tambahnya.

Di kasus itupun terungkap, yang bertindak sebagai fasilitator di proses penyaluran KUR itu adalah Bumdes. Bumdes inilah yang menghimpun petani untuk melakukan peminjaman di bank dengan perjanjian. “Ketua Bumdes sudah kita periksa dan mengaku menggunakan dana KUR petani tersebut untuk kepentingan pribadi,” jelasnya.

Indra melanjutkan, salah satunya untuk membeli dua bidang tanah seharga Rp1,5 miliar dan Rp900 juta. Sedangkan sisanya sekitar Rp700 juta digunakan untuk kepentingan pribadi ketua Bumdes.  “Kan kerugian negaranya sekitar Rp3,1 miliar. Dari angka itu, ketua Bumdes sudah menyerahkan dua sertifikat atas tanah yang dibeli sebagai iktikad baiknya,” jelasnya.

Menyinggung soal metode  penghitungan kerugian negara di kasus tersebut,  dia meyakinkan akan dilakukan secara mandiri. Apalagi kasus tersebut total loss karena tidak sama jumlah yang diberikan ke petani dan yang dicairkan. “Bukti transfer dari bank ke petani sudah jelas, jadi tidak perlu lagi kita gandeng auditor dari pihak lain cukup hitung mandiri saja,” terangnya.

Proses pembuktiannya terhadap perkara ini lanjutnya, juga tidak terlalu sulit karena perbuatan melawan hukumnya sudah jelas. Apalagi hasil pemeriksaan terhadap saksi untuk sementara ini mengaku namanya dicatut agar mendapatkan bantuan KUR tersebut. “Perkaranya tidak sulit, makanya kita masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi,” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Bupati KSB Targetkan Jalan Lingkungan Desa Mulus

0
Taliwang (Suara NTB) - Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin menyatakan, misi "jalan tanah" yang diusung pemerintahannya tahun ini akan mulai menyasar pembangunan dan...

Latest Posts

Bupati KSB Targetkan Jalan Lingkungan Desa Mulus

Taliwang (Suara NTB) - Bupati Sumbawa Barat, H. W....

Kader Golkar Loteng Dukung Suhaili di Pilkada NTB Nursiah di Pilkada Loteng

Praya (Suara NTB) - Nama H.M. Suhaili, FT., diinternal...

Disiplin dan Amanah Jaga NKRI, 21 Putra KLU Jadi Anggota Komponen Cadangan

Tanjung (Suara NTB) - Sebanyak 21 orang putra daerah...

Nonton MotoGP, Penonton Bisa Gunakan Kendaraan Sendiri

Mataram (Suara NTB) - MotoGP di Pertamina Mandalika International...

Anggaran Rp17 Miliar, Kasus Stunting di Lobar Berhasil Ditekan

Giri Menang (Suara NTB) - Pemerintah pusat menggelontorkan Rp17...

ARTKEL ACAK

Kader Golkar Loteng Dukung Suhaili di Pilkada NTB Nursiah di Pilkada Loteng

0
Praya (Suara NTB) - Nama H.M. Suhaili, FT., diinternal kader Partai Golkar Lombok Tengah (Loteng) sejauh ini dinilai masih memiliki elektabilitas yang tinggi. Sehingga...

Dokter Gigi Banyak yang Enggan Jadi PPPK

0
DINAS Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terus menganalisa dan memasukkan data jumlah kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK). Hitungan jumlah tenaga yang direkrut...

Pascasarjana Unram Terima 18 Mahasiswa Internasional

0
Mataram (Suara NTB) – Berdasarkan nota kesepahaman yang telah ditandatangani Universitas Mataram (Unram) dengan Sino Education Center (SEC) Malaysia pada 29 Agustus 2023 lalu...

Kolom