Jembatan Gantung Peninggalan Kolonial di Gerung akan Diperbaiki

Giri Menang (Suara NTB) – Jembatan gantung peninggalan zaman Kolonial Belanda yang menghubungkan Dusun Kelebut Desa Kebun Ayu Kecamatan Gerung dengan Dusun Nyurlembang Desa Jembatan Gantung Kecamatan Lembar, Lombok Barat (Lobar) akan direnovasi Pemkab Lobar. Jembatan yang konon sudah ada sejak tahun 1932 tersebut perlu diperbaiki, lantaran banyak bagian jembatan yang rusak.

Selain fungsi jembatan ini sebagai akses warga, juga menjadi saluran irigasi yang dibangun membentang pada bagian bawah jembatan tersebut. Jembatan yang diketahui memiliki panjang 116 meter dan lebar 4 meter tersebut, juga bisa menjadi salah satu daya tarik wisata.

Wabup Lobar, Hj Sumiatun bersama Sekda, Kadis PU dan beberapa jajaran OPD lainnya sudah turun mengecek kondisi jembatan tersebut. Pihaknya akan berupaya mencari jalan untuk merenovasi jembaran gantung yang dinilainya menjadi salah satu peninggalan sejarah dan cagar budaya.

Lebih-lebih jembatan itu dibangun sejak zaman kolonial Belanda. “Bagiamana pun itu (Jembatan Gantung) harus dipelihara dengan baik, sebagai peninggalan sejarah dan cagar budaya di daerah Kita,” jelas Wabup kemarin. Menurutnya, jembaran gantung bersejarah ini satu-satunya dimiliki Lobar. Bahkan di Lombok. Namun, selama ini jembatan ini minim di perhatikan. Jauh sebelumnya ia ingin merenovasi Jembatan ini. Karena itulah, ia pun berupaya kali ini bisa direnovasi. Sebab diharapkan jembatan ini bisa jadi destinasi wisata,  sehingga wisata di Lobar lebih banyak pilihan.

Lebih-lebih penataan kawasan di jembatan sudah bagus. Tinggal kata dia, dirapikan dan di tata. “Mudah-mudahan bisa Kita upayakan, namun kembali ke kemampuan kita. Tapi kami upayakan agar bisa ditangani, terutama yang rusak-rusak bisa diperbaiki agar perjalan kaki aman,” jelasnya.

Sementara itu, Kadis PUPR Lobar, I Made Arthadana mengatakan, ia mendampingi Wabup turun mengecek jembatan gantung tersebut. Saat turun, Wabup meminta agar bagian-bagian yang rusak dari jembatan itu diperbaiki.

“Perintahnya Bu Wabup segera dilakukan perbaikan agar bisa difungsikan maskimal. Karena ibu wabup menilai itu adalah bagian peninggalan sejarah, dan di Dikbud tercatat sebagai cagar budaya,” ujarnya. Jembatan itu bisa difungsikan untuk mendukung wisata.

Pihaknya pun menindaklanjuti dengan menugaskan tim melakukan pengecekan terhadap kondisi Jembatan. Setidaknya, itu bisa diperbaiki bagian-bagian yang butuh perbaikan untuk bisa mendukung fungsi jembatan.

Pihaknya berharap desain segera selesai, sehingga diharapkan bisa pembiayaan di APBD perubahan tahap I. Kemudian dilanjutkan pada APBD murni 2024. Sebab jembatan ini memang dipakai sebagai akses warga, baik bersepeda dan pejalan kaki. “Kedepan kami harapkan bisa jadi ikon,” imbuhnya.

Sementara itu, Kades Kebun Ayu Jumarsa pihak desa sangat berharap pembenahan atau renovasi jembatan gantung segera dilakukan Pemkab. Sebab Wabup, Sekda dan Kadis PU sendiri sudah turun mengecek jembatan tersebut. “Dan kami juga mau hidupkan itu, karena itu kami minta agar segera ditangani,” harapnya.

Dan sesuai perintah Wabup agar Jembatan itu segera ditangani bagian-bagian yang rusak. Sehingga warga mau lewat jembatan itu was-was, karena kondisi plat besi yang rusak. Lebih-lebih plat besi yang menjadi saluran irigasi di jembatan itu juga rusak, sehingga air irigasi bocor.

Pihak Desa juga sudah menyiapkan lokasi parkir bagi pengunjung yang nantinya berkunjung ke sana. Selain itu, akan disiapkan lesehan di sekitar lokasi. Pihak desa juga sudah menata di kawasan itu dan menyiapkan wahana bermain di sungai. “Kita harapkan ini jadi daya dukung wisata melon,” jelasnya. (her)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Latest Posts

ASEAN PR Nobatkan BRI Sebagai ‘Best Government Public Relations in Indonesia’, Buah Kehumasan Yang Efektif

Jakarta (suarantb.com)– Komunikasi yang efektif menjadi salah satu tolok...

Bukan Hanya untuk Beribadah, Ini Manfaat Sarung Gajah Duduk Dalam Keseharian

Mataram (Suara NTB) - Sarung adalah kain lebar yang...

Dipimpin Kaesang Pangarep, PSI NTB Optimis Target Pemenangan Pileg 2024 Tercapai

Mataram (Suara NTB) – DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI)...

Swiss-Belhotel International Memikat Pasar Indonesia Timur dengan Rebranding Swiss-Belcourt Lombok

Praya (Suara NTB) – Swiss-Belhotel International dengan bangga memperkenalkan...

ARTKEL ACAK

Dishub Lobar Wacanakan Kenaikan Tarif Parkir

0
Giri Menang (Suara NTB) - Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Barat mewacanakan kenaikan tarif parkir tepi jalan di semua wilayah di Kabupaten Lombok Barat. Wacana...

Masyarakat Puyung Sambut Antusias Kedatangan Pj Gubernur NTB

0
Mataram (Suara NTB) - Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., disambut antusias oleh masyarakat di kediaman pribadinya, Gedeng...

Lobar dan UIN Luncurkan Pelopor Informasi dan Digitalisasi Desa

0
Giri Menang (Suara NTB) - Untuk percepatan transformasi digital dan Keterbukaan Informasi Publik di desa yang ada di Lombok Barat (Lobar), Dinas Komunikasi, Informatika...

Kolom