Pengusaha Sayangkan Kenaikan Tarif Parkir di Kota Mataram

Mataram (Suara NTB) – Pemkot Mataram telah menetapkan dua peraturan daerah (Perda) salah satunya ketetapan kenaikan tarif parkir. Kebijakan baru ini disayangkan oleh kalangan pengusaha. Ketua Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Kota Mataram Ricky Hartono Putra menyayangkan kenaikan tarif parkir lebih dari 100 persen.

Kenaikan parkir di kota Mataram pastinya akan ada pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat, terutama lingkup pengusaha, karena akan berdampak pada usaha mereka. “Dampaknya itu, semisal usaha minimarket yang mereka belanja Rp 10.000 harus mengeluarkan parkir Rp2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Bisa dibayangkan kalau ojol/kurir sehari ada 10 tempat berarti untuk parkir saja sudah Rp20.000,” ungkap Ricky Hartono Putra, Senin, 11 September 2023.

Ricky menambahkan, artinya harga parkir yang harus dikeluarkan oleh ojol maupun kurir ini setara dengan harga pengeluaran untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) mereka. Lain halnya jika di kawasan parkir terintegrasi seperti Rumah Sakit, pusat perbelanjaan, tempat rekreasi tidak menjadi persoalan menurutnya.

“Kalau tempat-tempat publik area seperti mall, rumah sakit itu mungkin tidak ada masalah, ini yang masalah di depan toko yang cuma mampir sebentar sudah bayar Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000, pasti akan terasa pengeluarannya,” tuturnya.

Dampak yang bisa dirasakan oleh para pengusaha ini, orang-orang akan lebih memilih untuk berbelanja secara online daripada secara offline atau langsung datang ke toko. Karena besarnya tarif parkir tersebut. Pengusaha kecil lebih berdampak, seperti minimarket, fotocopy, konter pulsa dan lainnya.

“Iya akan berdampak orang males keluar belanja, lebih senang di rumah hemat uang, apalagi kondisi ekonomi bukan lagi sehat. Saya harap nanti ada evaluasi, jangan sampe berdampak ke perputaran ekonomi daerah sendiri,” tandasanya. (bul)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Bupati KSB Targetkan Jalan Lingkungan Desa Mulus

0
Taliwang (Suara NTB) - Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin menyatakan, misi "jalan tanah" yang diusung pemerintahannya tahun ini akan mulai menyasar pembangunan dan...

Latest Posts

Bupati KSB Targetkan Jalan Lingkungan Desa Mulus

Taliwang (Suara NTB) - Bupati Sumbawa Barat, H. W....

Kader Golkar Loteng Dukung Suhaili di Pilkada NTB Nursiah di Pilkada Loteng

Praya (Suara NTB) - Nama H.M. Suhaili, FT., diinternal...

Disiplin dan Amanah Jaga NKRI, 21 Putra KLU Jadi Anggota Komponen Cadangan

Tanjung (Suara NTB) - Sebanyak 21 orang putra daerah...

Nonton MotoGP, Penonton Bisa Gunakan Kendaraan Sendiri

Mataram (Suara NTB) - MotoGP di Pertamina Mandalika International...

Anggaran Rp17 Miliar, Kasus Stunting di Lobar Berhasil Ditekan

Giri Menang (Suara NTB) - Pemerintah pusat menggelontorkan Rp17...

ARTKEL ACAK

Masyarakat Puyung Sambut Antusias Kedatangan Pj Gubernur NTB

0
Mataram (Suara NTB) - Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., disambut antusias oleh masyarakat di kediaman pribadinya, Gedeng...

Miliki Peta Jalan yang Jelas, PLN Dinilai Terdepan Dalam Transisi Energi

0
Jakarta (Suara NTB) - PT PLN (Persero) meraih penghargaan kategori perusahaan Terdepan dalam Wujudkan Transisi Energi. Penghargaan yang diberikan dalam ajang Detikcom Awards 2023...

Tambang Galian C di Lobar Tidak Berkontribusi ke Daerah

0
Giri Menang (Suara NTB) -Galian C di Lombok Barat, selain dipasok untuk kebutuhan pembangunan di daerah setempat, juga dipasok ke daerah Mataram. Sayangnya, banyak...

Kolom