Mataram (Suara NTB)– Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr. H. Zulkieflimansyah – Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah tinggal menghitung hari. Mereka akan mengakhiri masa pengabdiannya tanggal 19 September 2023. Dalam sejumlah acara yang dihadirinya, Wagub menyampaikan permintaan maaf karena sebentar lagi akan mengakhiri masa baktinya. Termasuk saat menghadiri acara Anugerah Penyiaran KPID NTB, Senin ,11 September 2023, ia pamit kepada peserta yang hadir.
Wagub mengakui selama lima tahun kepemimpinannya bersama Gubernur, tentu banyak hal yang masih belum diselesaikan. Meski demikian, selama lima tahun itu pula sudah banyak program yang dilaksanakan untuk kemajuan daerah dan masyarakat.
“Ibaratnya ini saya pidato perpisahan. Karena saya sama Pak Gubernur tanggal 19 September ini sudah mengakhiri masa jabatan. Selama lima tahun banyak hal-hal yang kurang, pasti banyak hal yang belum kami selesaikan. Tentu kami mohon maaf kalau ada hal-hal yang masih kurang,” kata Wagub dalam kesempatan tersebut.
“Kami ingin sebaik mungkin, tapi inilah keterbatasan kami, mohon dimaafkan. Kami sangat berharap kekompakan ini bersama KPID makin bagus ke depan,” imbuhnya.
Tak lupa ia juga memberikan apresiasi kepada lembaga penyiaran dan pers secara umum yang telah membantu Pemprov NTB membangun daerah dalam dua peristiwa penting yaitu rehab rekon pasca gempa Lombok tahun 2018 serta pandemi. Wagub menilai, kebersamaan adalah kunci untuk bangkit dari dua bencana tersebut.
“Terima kasih atas semua dukungannya. Kebersamaan adalah kunci untuk bangkit. Saya melihat pers di NTB luar biasa positif. Saya merasa betul tersupport oleh kalian semua,” ujarnya.
Kepada Suara NTB usai kegiatan, Wagub mengatakan dirinya bersama keluarga sudah memindahkan barang-barang di Pendopo ke rumah pribadinya sejak beberapa hari yang lalu. Hal ini karena semakin dekat dengan tanggal 19 September sebagai akhir dari pengabdiannya sebagai Wakil Gubernur.
“Saya sudah beres-beres di Pendopo. Sudah lama, saya nggak mau mepet-mepet. Jadi sudah lama saya nyicil-nyicil barang,” tuturnya.
Rohmi mengatakan, usai tak lagi menjabat sebagai Wagub nanti, ia akan kembali ke aktivitas semula sebagai Rektor Universitas Hamzanwadi. Kemudian memenuhi jadwal silaturahmi masyarakat dan berkumpul bersama keluarga.
“Yang akan saya lakukan banyak. Yang jelas Rektor, kemudian memenuhi jadwal silaturahmi, jenguk cucu, banyak pokoknya,” tutupnya.(ris)
