Bima (Suara NTB) – Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP., bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Bima menghadiri rapat Forkompinda Provinsi NTB, di Hotel Lombok Raya Mataram, Selasa, 12 September 2023.
Usai rapat, Bupati mengaku pertemuan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota bersama unsur Forkopimda merupakan wahana strategis untuk membahas permasalahan strategis yang dihadapi masing-masing daerah.
“Kita ingin dan harapkan dari rapat ini, koordinasi Pemprov dengan daerah lebih intensif,” ujarnya melalui keterangan resmi Bupati yang diterima Suara NTB, Selasa, 12 September 2023.
Bupati yang akrab disapa Umi Dinda ini mengaku, keinginan dirinya untuk koordinasi lebih intensif agar setiap dinamika dan masalah yang muncul di masing-masing Kabupaten/Kota dapat segera ditangani dengan baik dan cepat.
“Saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu, diperlukan koordinasi yang lebih intensif agar setiap persoalan dan dinamis yang terjadi segera ditangani,” ujarnya.
Rapat tersebut mengangkat tema penguatan Forkopimda dalam pelaksanaan tugas dan wewenang Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat di Daerah. Selain Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., rapat itu dihadiri juga 14 pejabat tingkat Provinsi dan 47 pejabat dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi NTB.
Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan, rapat Forkopimda sangat penting dilaksanakan, bahkan harus diadakan secara berkala. Sebab menurut dia, melalui forum tersebut Pemprov dengan Pemda dapat membahas berbagai hal dan masalah yang ada.
“Di samping itu, juga membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab kita sebagai pemimpin di tingkat daerah,” ujarnya.
Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini juga menekankan pentingnya sinergi. Politisi PKS ini, mengajak semua pihak untuk meningkatkan sinergi antara semua elemen Forkopimda, mulai dari tingkat Pemprov, Pemerintah Kabupaten/Kota hingga unsur-unsur lainnya.
“Dengan sinergitas, akan lebih efektif membantu kita dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di NTB,” pungkasnya. (uki)