WALIKOTA Mataram, H. Mohan Roliskana telah mengumpulkan camat dan lurah se-Kota Mataram pekan kemarin, terkait penanganan sampah di masing-masing lingkungan. Fokus penanganan terutama sampah di saluran dan sungai menjelang memasuki musim penghujan. Langkah antisipasi penumpukan sampah di saluran melalui program jaring sampah bersih asri masyarakat sadar (Jaga Bersama).
Camat Sekarbela, Cahya Samudra dikonfirmasi akhir pekan kemarin menyampaikan, arahan dari Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana terkait penanganan kebersihan sehingga diminta melakukan penyisiran sampah di saluran dan sungai serta berkoordinasi kembali dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Mataram untuk penanganannya.
Menurutnya, jenis sampah dibagi tiga yakni, sampah darat, sungai, dan pantai. Pemkot Mataram ingin mengembalikan sampah ini menjadi sampah darat, sehingga tidak terjadi penumpukan sampah di sungai maupun pantai. “Kami langsung menindaklanjuti arahan dari Pak Wali untuk penanganan persampahan ini,” kata Cahya.
Untuk penanganan sampah di saluran tentu akan berbeda-beda tergantung dari kondisinya. Saat ini kata dia, pihaknya fokus menangani saluran di lingkungan Erat Daya. Saluran ini membelah wilayah Karang Pule sampai di Jalan Panji Tilar Negara. Yaya, sapaan akrabnya mengaku, tidak menutup kemungkinan masyarakat membuang sampah ke saluran sehingga menumpuk di hilir.
Karena itu, pihaknya memiliki program Jaga Bersama (jaring sampah bersih asri masyarakat sadar). Program ini bertujuan membangkitkan tanggungjawab dan kesadaran masing-masing lingkungan terutama yang berada di sekitar kecamatan Sekarbela. “Tantangan kita masih pada tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah sehingga perlu sosialisasi dan edukasi,” ucapnya.
Namun demikian, pemerintah tidak bisa sepenuhnya menyalahkan masyarakat melainkan perlu juga meningkatkan sarana pendukung. Mantan Lurah Pagutan Barat ini menambahkan, pembangunan TPST Modern Sandubaya bisa menjadi contoh agar masyarakat meningkatkan kebersihan.
Selain memasang jaring di saluran, pihaknya akan mempercantik setiap saluran dengan memasang pot bunga. Dengan cara ini dinilai dapat menyentuh masyarakat minimal tidak membuang sampah di saluran dan atau menjaga merawat kawasan tersebut. “Kalau sudah kawasan itu dipercantik pasti malu sih mereka buang sampah,” demikian kata dia. (cem).