Bayar Utang Pemda, OPD di Lobar Harus Genjot Capaian PAD

PEMKAB Lombok Barat (Lobar) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menggejot capaian Pendapatan Asli Daerah PAD) yang hingga saat ini belum mencapai 50 persen. Lantaran capaian PAD belum maksimal, bahkan terjadi penurunan di beberapa OPD. Upaya menggenjot PAD ini, salah satunya untuk bisa membayar utang Pemda di pihak ketiga yang mencapai Rp23 miliar.

Kabid Pelayanan pada Bapenda Lobar Arya Damarwulan mengatakan, capaian PAD khusus Bapenda sudah mencapai 50 persen dari target Rp160 miliar. Sedangkan capaian total PAD non BLUD sudah mencapai 44 persen. “Sudah mencapai 44 persen dari target Rp227 miliar,” ujarnya akhir pekan kemarin.

Dijelaskan, masih banyak OPD trennya menurun di bawah rata-rata. Dari data yang tercatat Bapenda, 14 OPD penghasil PAD empat OPD di antaranya yang capaiannya menurun, yakni Diskominfo, Dislutkan, DPMTSP dan PUTR.  ‘’Sisanya capaiannya relatif naik,’’ tambahnya.

Dikatakannya, capaian PAD ini harus terus digenjot, lantaran beban untuk membayar utang Pemda tahun ini.

Pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menggenjot PAD di waktu tersisa kurang dari 4 bulan. Yang menjadi harapan capaian PAD, khusus di Bapenda sendiri, capaian semua pajak sudah mencapai 49,30 persen. Pajak PBB akan lebih progresif pada bulan ini, karena jatuh tempo pembayaran PBB. “Kita turun terus terus, sekuat tenaga hingga akhir tahun ini,” imbuhnya.

Kemudian pajak hotel dan restoran, diharapkan dari even MotoGP digelar. Meski diadakan tiga hari, diharapkan efeknya terhadap tamu menginap di hotel dan penginapan di wilayah Lobar. Sektor lain yang peluangnya tidak terlalu signifikan, adalah BPHTB, sebab itu tergantung dari investasi di Lobar. (her)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Dukung Upaya Pemerintah Bebas Emisi Karbon, BRI Kembali Tanam Bibit Mangrove...

0
Jakarta (suarantb.com)– Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI secara konsisten terus mendukung dan merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG). Komitmen ini diwujudkan...

Latest Posts

Dukung Upaya Pemerintah Bebas Emisi Karbon, BRI Kembali Tanam Bibit Mangrove di Pulau Tidung, Total 10.500 Bibit di 2023

Jakarta (suarantb.com)– Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI...

Beras Mendominasi Transaksi Pasar Lelang Komoditas Agro Ke-3 di NTB

Mataram (Suara NTB) - Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri...

Kekeringan Ekstrem Berkepanjangan Landa Sejumlah Daerah di NTB

Mataram (Suara NTB) – BMKG merilis data monitoring yang...

Normalisasi PJU By Pass BIL-Mandalika Tuntas Sebelum MotoGP

Praya (Suara NTB) - Kondisi lampu Penerang Jalan Umum...

Lahan Produktif di KLU Mulai Beralih Fungsi

Tanjung (Suara NTB)-Lahan produktif (sawah basah) di Kabupaten Lombok...

ARTKEL ACAK

PPNPN Kemendikbudristek Meninggal Dunia, Ahli Waris Terima Santunan dan Beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan

0
Mataram (Suara NTB) - Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Zainudin bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti serahkan santunan kematian...

PLN Bantu Pengembangan Kawasan Ekowisata Bale Mangrove Desa Jerowaru Lombok Timur

0
MELALUI Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) turut serta bergabung dalam menjaga kelestarian lingkungan...

Pemkot Bantah Pengiriman Beras ke Luar Daerah

0
Mataram (Suara NTB) - Sebagai daerah lumbung padi menjadi tidak wajar jika  harga beras mahal. Di satu sisi, cadangan beras diperkirakan masih aman hingga...

Kolom