Mataram (Suara NTB) — Kantor Bahasa Provinsi NTB telah menjalin kemitraan dengan Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) dalam berbagai program strategis. Salah satunya adalah program Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka. Adapun program yang dilaksanakan, yaitu Workshop Pemetaan Keterampilan Berbahasa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada Kamis, 7 September 2023.
Pada kegiatan ini, Kepala Kantor Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas dan Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP), Hartanto menjadi narasumber kegiatan yang mengawali serangkaian tahapan kegiatan.
Kepala Kantor Bahasa NTB, Puji Retno menyampaikan materi Kemahiran Berbahasa Indonesia. Dalam paparannya, ia menekankan Kantor Bahasa NTB sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, terus berupaya meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia, salah satunya dengan sasaran mahasiswa. Upaya peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia kini lebih mudah dengan hadirnya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V yang dapat diunduh melalui Play Store.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan atas kontribusi aktif Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Ummat yang telah menjadikan UKBI Adaptif Merdeka sebagai salah satu syarat kelulusan. Saya juga mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh Program Kompetisi Kampus Merdeka Universitas Muhammadiyah Mataram yang mendorong terwujudnya peta kemahiran berbahasa Indonesia mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,” ungkapnya.
Berikutnya, materi kegiatan diisi dengan pemaparan UKBI Adaptif Merdeka oleh Hartanto. Pada kesempatan ini dilakukan juga praktik simulasi UKBI Adaptif Merdeka yang diikuti oleh 46 mahasiswa.
Ketua PKMM, Irma Setiawan, dalam laporannya menuturkan, kegiatan ini merupakan kegiatan awal yang bertujuan menjadikan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi. Adapun program ini terdiri atas 3 tahapan, yaitu Workshop Pemetaan Kemahiran, Penyusunan Sistem UKBI, dan Pelaksanaan UKBI.
Hasil program ini akan menjadi Peta Kemahiran Berbahasa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Muhamdiyah Mataram. Ia berharap bahwa para mahasiswa yang hadir dapat mengikuti dan menyimak materi yang disampaikan dengan baik.
“Adik-adik harus semangat mempelajari ilmu karena materi yang kita ikuti sekarang menjadi bekal untuk masa depan adik-adik nanti. Semoga kegiatan ini menjadi stimulus ke depan karena rangkaian kegiatan ada tiga tahapan,” tuturnya.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor Ummat, Abdul Wahab. Ia mengapresiasi kemitraan yang telah dijalankan bersama dengan Kantor Bahasa NTB. Ia mengungkapkan Bahasa Indonesia memiliki peran dan fungsi yang strategis dan penggunaannya perlu disesuaikan dengan tepat.
“Ketika Bahasa Indonesia digunakan di jurnal ilmiah dan karya ilmiah lainnya maka penggunaan Bahasa Indonesia yang baku, baik, dan benar sangat penting. Jadi, adik-adik mahasiswa akan ketahuan kesalahan berbahasanya ketika penulisan karya ilmiah. Terkait bahasa Indonesia, semoga kita dapat menyesuaikan penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa daerah dengan tepat. Saat ini, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sudah mendapatkan akreditasi unggul,” pungkas Rektor. (ron)