Terlambat, Kontraktor Proyek Pembangunan Puskesmas Darek Didenda

Praya (Suara NTB) – Pembangunan Puskesmas Darek Kecamatan Praya Barat Daya, gagal diselesaikan tepat waktu. Kendati demikian, pihak rekanan tetap diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan konsekuensi denda keterlambatan harian bakal diberlakukan. Demikian diungakapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Tengah (Loteng) Edy Syahroji, kepada Suara NTB, Rabu, 6 September 2023.

Ia mengatakan, sesuai kontrak proyek senilai Rp 6,5 miliar tersebut harusnya selesai dikerjakan akhir bulan Juli kemarin. Namun karena proses pembangunan sedikit molor sekitar 27 hari, karena ada proses pemindahan serta pembongkaran bangunan lama, maka pihak rekanan diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan sampai akhir bulan Agustus kemarin.

Tapi nyatakan, sampai akhir Agustus proyek belum juga selesai. Sehingga pihaknya rekanan meminta tambahan waktu. “Setelah melalui kajian serta pertimbangan yang matang, pihak rekanan akhirnya diberikan kesempatan selama 25 hari. Tetapi dengan konsekuensi harus membayar denda keterlambatan. Yang hitungannya perhari,”jelas Edy.

Dan, saat ini pemberian kesempatan sudah berlangsung sekitar sepekan. Artinya, pihak rekanan masih punya kesempatan sekitar 20 hari lagi unuk menyelesaikan pembangunan Puskesmas Darek tersebut. “Komunikasi terakhir dengan pihak rekanan, proyek bisa selesai sebelum 25 hari,”ujarnya.

Dikatakannya, saat pemberian kesempatam ditetapkan progress pengerjaan proyek sebenarnya sudah sangat tinggi diangka 95 persen. Sehingga bisa dikatakan memenuhi syarat untuk diberikan kesempatan. Mengingat, kalau bicara material sudah ada. Tinggal proses pemasangan saja.

Hal itu pula yang membuat pihaknya juga optimis pengerjaan pembangunan Puskesmas Darek bisa selesai dalam waktu yang tidak lama lagi. “Kalau merujuk dari keterangan pihak rekanan, pecan depan proyek sudah bisa kita lakukan opname. Dan, segera bisa diserah terimakan,”tambahnya.

Selain Puskesmas Darek bersamaan juga dibangun Puskesmas Bonjeruk yang saat ini sudah selesai. Untuk selanjutnya bisa segera diresmikan dan digunakan sebagai tempat pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Termasuk Puskesmas Kopang dan Aik Mual saat ini ujung sedang proses pembangunan,” imbuhnya.

Tapi karena belum lama mulai dikerjakan, jadi progresnya belum signifikan. Walau dari sisi capaian, secara umum keduanya positif. Jadi dengan kata lain, tahun ini setidaknya ada empat puskesmas baru yang selesai dikerjakan di Loteng. Ditambah satu laboratorium kesehatan. Dengan pembiayaan dari APBD Loteng serta dari APBN. (kir)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di...

0
Seoul (Suara NTB)-Buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya Darmawan Prasodjo dirilis dalam versi Bahasa Korea. Peluncuran buku dilakukan dalam acara Festival Indonesia pada...

Latest Posts

Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea

Seoul (Suara NTB)-Buku biografi “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya...

Siap-siap! PLN Jadi Raksasa Pelaku Carbon Trading yang Melantai di Bursa Karbon Indonesia

Jakarta (Suara NTB)-Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang telah diluncurkan...

BKPH Maria Donggomasa Sita 31 Log Kayu Sonokeling, Diduga Hasil Illegal Logging

Bima (Suara NTB) - Jajaran Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan...

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses Layanan Permodalan

Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau...

Bawaslu KSB Tertibkan APS Berbau Kampanye

Taliwang (Suara NTB) - Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

ARTKEL ACAK

Pasar Panglima Cakranegara akan Direlokasi

0
Mataram (Suara NTB) – Dinas Perdagangan Kota Mataram akan merelokasi Pasar Panglima di Kelurahan Cakra Barat, Kecamatan Cakranegara. Relokasi ini guna menghindari kemacetan serta...

29 Cabor di NTB Lolos Pra-PON 2024

0
Mataram (Suara NTB) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTB telah meloloskan sebanyak 29 cabang olahraga (Cabor) dengan jumlah atlet 161 orang pada...

Jika Penerbangan Bima-Labuan Bajo Dibuka, Disparbud Optimis Kunjungan Wisatawan Naik

0
Kota Bima (Suara NTB) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bima mendukung langkah Penjabat (Pj) Walikota Bima, Ir. Mohammad Rum MT, yang tengah...

Kolom