Tanjung (Suara NTB) – Pemkab Lombok Utara (KLU) telah menyiapkan dukungan anggaran persiapan untuk menyambut Gili Festival, 13-16 September mendatang. Dinas Pariwisata KLU memperoleh kucuran anggaran sebesar Rp100 juta.
Hal itu diakui Kepala Dispar KLU, Denda Dewi Tresni Budiastuti, Kamis, 7 September 2023. Kendati anggaran itu tergolong kecil, namun Dispar telah mengatur anggaran tersebut dimaksimalkan kepada Event Organizer (EO) agar pelaksanaan bisa berjalan optimal. Sedangkan pihak Dinas masih memiliki beban tugas yang belum memiliki anggaran yaitu operasional monitoring persiapan di Gili Trawangan.
“Anggaran yang disetujui sejumlah (Rp 100 juta) itu saja. Itupun semua langsung diserahkan ke EO. Jadi untuk kami mobilisasi bolak balik gili harus biaya sendiri,” ucap Denda.
Begitu pun, dengan koordinasi Dispar dengan instansi mitra seperti Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Utara. Dispar mengaku telah mempermaklumkan kondisi anggaran yang dijatahkan oleh pemerintah daerah untuk even Gili Festival tersebut kepada BPPD.
“Kita sudah koordinasi dengan BPPD terkait rencana even ini, namun BPPD kurang respon sehingga kami juga tidak ingin berlarut-larut. Namun yang jelas kami sudah berkoordinasi,” tegasnya.
Di sisi lain, Pemda Lombok Utara telah menyiapkan langkah-langkah untuk menyambut Gili Festival. Jumat, 8 September 2023, Sekretariat Daerah telah menjadwalkan rapat persiapan Gili Festival bertajuk Karisma Even Nasional (KEN) 2023. Dalam rapat tersebut Pemda telah mengundang berbagai pihak terkait antara lain, Polres Lotara, Asosiasi Pengusaha Gili Trawangan (APGT), Gili Hotel Asociation (GHA), Komunitas Gili Care, Perwakilan Desa Wisata, Pimpinan Gili MICE, serta pejabat Sekretariat dan para Kepala OPD terkait.
Rapat tersebut dijadwalkan dipimpin oleh Sekda Lombok Utara, bertempat di ruang Vicom Bupati Lombok Utara. (ari)
